Polres Tolitoli bantu pemulihan distribusi air bersih pascabanjir

id Tolitoli

Polres Tolitoli bantu pemulihan distribusi air bersih pascabanjir

Sejumlah anggota Polres Tolitoli mengangkat pipa induk PDAM di Sungai Tuwelei yang hanyut dibawa banjir pada Sabtu (3/6) untuk diganti dengan pipa yang baru. (Antarasulteng.,com/Polres Tolitoli)

Kapolres: dua hari lagi Insya Allah distribusi air bersih sudah normal
Tolitoli (Antarasulteng.com) - Polres Tolitoli mengerahkan 40-an personelanya untruk membantu Perusahaan Daerah Airt Minum (PDAM) setempat memuilihkan jaringan distribusi air bersih yang terputus akibat dihantam banjir bandang pada Sabtu (3/6).

Kapolres Tolitoli AKBP Muh. Iqbal Alqudusy yang dihubungi di Tolitoli, Kamis, mengemukakan dalam musibah banjir tersebut, ada tiga lokasi pipa induk yang terputus dibawa air sehingga layanan air bersih kepada pelanggan di lima kelurahan di kota itu terputus total.

"Kami sudah mengerjakan penyambungan kembali pipa induk yang putus itu sejak tiga hari lalu namun progresnya sampai saat ini baru sekitar 70 persen. Mudah-mudahan dua hari lagi bisa normal," ujarnya.

Ada dua titik pipa distribusi yang rusak parah yakni pipa induk dari bak intake serta sebuah pipa induk yang melintas di Sungai Tuwelei. Kerusakan ini menyebabkan air PDAM Tolitoli tidak bisa mengalir sama sekali.

Selain membantu mengerjakan penyambungan kembali pipa air bersih, aparat Polres Tolitoli yang diperkuat personel Sabhara Polda Sulteng dan Brimob Polda Sulteng, juga membantu membersihkan sampah yang beserakan di dalam kota.

Polres juga mengerahkan personel untuk membantu di dapur umum melayani para makan minum pengungsi, mengawal penyerahan bantuan sosial, membantu kegiatan pengobatan gratis serta mengawal kunjungan kerja Menteri Sosial.

Banjir bandang di Tolitoli tidak hanya melanda warga Kota Tolitoli namun juga penduduk di sejumlah desa dan kecamatan.

BPBD setempat mencatat sekitar 56.000 jiwa terdampak banjir tersebut, mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua lainnya masih dicari keberadaannya serta berbagai sarana dan prasarana fisik milik rakyat dan pemerintah rusak.

Tercatat pula belasan rumah penduduk roboh dan hanyut di bawah banjir sehingga puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal.

Arus transportasi dari Kota Palu ke Toliotoli sempat terputus selama beberapa hari karena longsoran menutupi jalan raya di sejumlah titik.

Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa Kamis siang ini berkunjung ke Toliotoli untuk menyerahkan bantuan dan melihat aktivitas tanggap darurat yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sejak Senin (5/6).