Kabul, Afghanistan (antarasulteng.com) - Tiga warga sipil Afghanistan tewas dan sembilan orang lagi cedera dalam penembakan di satu masjid di Provinsi Paktia di bagian timur negeri itu pada Jumat malam menurut Kementerian Dalam Negeri pada Sabtu.
"Penembakan terjadi di satu masjid di Wilayah Kepolisian 2 Ibu Kota Provinsi Gardez sekitar pukul 20.45 (waktu setempat), ketika orang-orang sedang shalat Tarawih" menurut pernyataan kementerian yang dikutip kantor berita Xinhua.
Kementerian menuduh musuh Afghanistan, istilah yang merujuk pada petempur Taliban, atas serangan itu namun tak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas peristiwa tersebut.
Serangan itu dilakukan saat warga Afghanistan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tidak makan dan minum serta melakukan hubungan suami-istri dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Umat Muslim menunaikan Shalat Tarawih hanya selama malam Bulan Ramadhan dalam Kalendar Hijriyah.
Warga sipil Afghanistan terus menanggung beban akibat konflik bersenjata dengan 715 warga sipil tewas dan lebih dari 1.460 lagi cedera dalam peristiwa yang berkaitan dengan konflik selama tiga bulan pertama 2017 menurut data misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di negeri itu. (skd)
Tiga tewas dalam penembakan di satu masjid Afghanistan
Ilustrasi--Warga melakukan salat jenazah untuk salah satu korban ledakan yang terjadi pada hari Rabu dalam upacara pemakaman di Kabul, Afganistan, Kamis (1/6/2017). (REUTERS/Mohammad Ismail )
