Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Minggu waktu setempat, meningkatkan serangannya dalam mendeskreditkan mantan direktur FBI James Comey yang telah dipecatnya, dengan menuduh orang ini pengecut karena membocorkan pertemuan pribadi mereka kepada publik dan Senat.
Dalam cuitan pagi-paginya dari padang golfnya di New Jersey, Trump mempertanyakan karakter Comey dan apakah Comey telah menyalahi aturan karena mengungkapkan perbincangan rahasia dengan seorang presiden.
Sebelum dipecat, Comey adalah pemimpin penyelidikan FBI menyangkut kaitan beberapa orang dekat Trump dengab pemerintah Rusia yang diyakini badan intelijen AS campur tangan pada Pemilu AS untuk mengarahkan dukungan rakyat AS kepada Trump.
Setelah dipecat, Comey membeberkan rincian pertemuannya dengan Trump bahwa sang presiden telah menuntut loyalitas dia dan menekan dia untuk menghentikan penyelidikan FBI atas penasihat keamanan nasional Trump.
"Saya yakin yang dibocorkan James Comey jauh lebih biasa dari pada yang dipikirkan orang-orang. "Benar-benar ilegal? Pengecut sekali!," cuit Trump seperti dikutip AFP.
Tak ada yang tahu apa maksud Trump dengan biasa, yang jelas para ahli hukum memang mempertanyakan apakah Comey telah menyalahi hukum karena membocorkan pembicaraan tertutup dengan seorang presiden Amerika.(skd)
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib