Jalan ke Tolitoli putus karena longsor

id Tolitoli

Jalan ke Tolitoli putus karena longsor

Salah satu titik longsor yang menutup jalan di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu (Antara SUlteng/Rolex Malaha)

Lokasi longsor di sekitar air terjun Labonu, Basidondo.
Tolitoli (Antara Sulteng) - Arus lalu lintas dari Kota Palu ke Tolitoli, ibu kota Kabupaten Tolitoli, melalui pantai timur Sulawesi Tengah, kini tertutup total karena badan jalan tertimbun longsor, sejak Selasa (13/6) malam.

"Puluhan mobil tertahan di sana dan sedang diupayakan pengerahan alat berat untuk menggusur longsoran tersebut," kata Kapolres Tolitoli AKBP H.Muh. Iqbal Alqudusy yang dihubungi di Tolitoli, Rabu.

Titik longsor, katanya, terjadi di sekitar air terjun Labonu, wilayah Basidondo, Kecamatan Dondo, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

Aparat desa setempat telah berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Tolitoli untuk mengerahkan alat berat menangani longsoran.

Sementara itu, jalan trans Sulawesi lewat Pantai Barat Sulteng juga sempat terhalang di kilometer 8 sampai kilometer 14, wilayah Kecamatan Galang, karena tergenang air dengan ketinggian 45 cm.

Terkait banjir bandang yang kembali melanda daerah itu, Selasa petang sampai malam hari, Iqbal menyebutkan bahwa banjir sempat menggenangi beberapa kelurahan di dalam Kota Tolitoli dengan ketinggian air dari 30 cm smapai 3 meter.

Sampai saat ini musibah tersbeut tidak menimbulkan korban jiwa, namun merusak beberapa rumah warga akibat sedimentasi yang dibawa banjir.

"Satu rumah penduduk tertimbun sedimentasi di bagian belakangnya. Jalan raya juga dipenuhi sedimentasi sehingga menghambat arus lalu lintas," ujarnya.

Genangan air saat ini sudah turun namun warga diminta tetap waspada karena banjir susulan masih berpotensi terjadi karena hujan diperkirakan masih akan turun lagi.