Banggai, (antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Banggai menggelar buka puasa bersama 1.114 korban penggusuran paksa dari Komplek Tanjung, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, Rabu petang.
"Kegemberian ramadhan harus hadir di tengah-tengah korban penggusuran. Semangat berbagi ramadhan NasDem Banggai, harus dirasakan juga masyarakat Tanjung," kata Ketua DPD Nasdem Banggai Batia Sisilia Hadjar saat dihubungi dari Palu, Rabu malam.
Batia mengakui bahwa pihaknya semata-mata menggelar buka puasa bersama dengan korban penggusuran, yang tidak disertai dengan pemberian bantuan sosial.
"Sebelumnya kami telah memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada 1.114 korban penggusuran. Jadi hari ini kami hanya buka puasa bersama," katanya.
Menurut Batia, masyarakat Tanjung hingga saat ini belum banyak memiliki pilihan menata kehidupan. Ramadhan tahun ini benar-benar mereka dalam suasana yang serba sulit.
"Barangkali saja dengan buka puasa ini, luka dan kesedihan saudara-saudara kita bisa terobati. Mereka bisa tetap merasakan indahnya ramadhan walau hanya dengan kegiatan sederhana seperti ini," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat atau korban penggusuran seakan hilang harapan hidup ketika melihat alat berat mengobrak-abrik rumah mereka beberapa bulan kemarin.
Akibatnya, sebut dia, ribuan masyarakat hingga saat ini menjalani hidup diataspuing reruntuhan tanpa ada solusi dari Pemkab Banggai.
"Masyarakat Tanjung nyaris sudah hampir dua bulan ini hidup dalam kondisi penuh ketidakpastian. Nasib ratusan kepala keluarga bersama sanak saudara sebagian besar masih hidup di kamp pengungsian," sebutnya. (skd)
Nasdem Buka Puasa Bersama 1114 Korban Penggusuran
ILustrasi--Buka bersama (Foto Antara)
Semangat berbagi ramadhan NasDem Banggai, harus dirasakan juga masyarakat Tanjung
