Anak koban banjir Tolitoli dapat pendampingan belajar

id Tolitoli

Anak koban banjir Tolitoli dapat pendampingan  belajar

Tim Wahana Visi Indonesia memimpin anak-anak korban banjir belajar sambil bermain di Tolitoli, Jumat (16/6) (Antarasulteng.com/Banjir)

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua bulan
Tolitoli (Antara Sulteng) - Sebanyak 1.130 anak korban banjir di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mendapat pendampingan belajar sambil bermain oleh Wahana Visi Indonesia. 

Kegiatan berlangsung di bawah tenda pengungsian dan kantor kelurahan di Kecamatan Baolan dan Lampasio yang menjadi wilayah terdampak banjir paling parah.

Koordinator Wahana Visi Indonesia Tolitoli Daniel mengatakan dalam kegiatan tersebut anak-anak khususnya yang kini duduk di bangku PAUD, TK, dan SD diajak untuk belajar sambil bermain. 

Adapun isi materi pelajaran di antaranya pengenalan alam, teknik menghadapi bencana dan materi pelajaran umum lainnya. 

"Intinya bagaimana anak korban banjir dapat tetap menerima materi pelajaran, dan mendapat hiburan dengan metode pelajaran yang diterapkan," kata Daniel.

Dalam kegiatan ini, Wahana Visi Indonesia juga merekrut sebanyak 150 relawan yang akan membantu kegiatan tersebut.

Salah satu kegiatan berlangsung di Kantor Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli Jumat (16/6). 

Pantauan Antara di lokasi, seluruh anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

 Rencananya kegiatan yang menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab Tolitoli itu akan berlangsung selama dua bulan.