Masyarakat Tolitoli Kesulitan Air Bersih Pascabanjir

id perindo

Masyarakat Tolitoli Kesulitan Air Bersih Pascabanjir

Sekretaris DPW Perindo Sulteng Mahfud Masuara bersama Ketua DPD Perindo Tolitoli Hamzah Akub beserta pengurus lainnya memantau perkembangan pascabanjir di Kelurahan Tuweley, Kabupaten Tolitoli, Jumat sore. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Tolitoli,  (Antarasulteng.com) - Masyarakat Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah, mengalami kesulitan memperoleh air bersih pascabencana banjir bandang menghantam semua wilayah permukiman di daerah tersebut beberapa pekan lalu.

"Iya, sampai saat ini masyarakat masih trauma dan susah memperoleh air bersih sebagai salah satu kebutuhan dasar kehidupan," kata Ketua DPD Perindo Tolitoli Hamzah Akub saat meninjau korban banjir bersama Sekretaris DPW Perindo Sulteng Mahfud Masuara di Tolitoli, Jumat sore.

Kata Hamzah bencana banjir yang melanda masyarakat setempat sebanyak dua kali di hari yang berbeda memberikan dampak besar terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih.

Dimana, kata dia, sumber air yang digunakan warga sebagai kehidupan tercemar dengan sedimentasi yang dibawa oleh banjir.

Sementara itu PDAM Tolitoli yang kapasitasnya juga terbatas, tidak bisa beroperasi karena pipa induknya hanyut dibawa banir.

Akibatnya, sebut dia, sebahagian masyarakat yang berada di kawasan terkena bencana yang parah hingga saat ini sulit mendapatkan air bersih untuk minum, mandi, cuci dan kakus.

"Di sebahagian wilayah seperti di Kecamatan Baolan, masyarakat telah dapat mengkonsumsi air walaupun belum terlalu bersih. Namun di daerah lain seperti di komplek Anoa atau di Kelurahan Tuweley belum sepenuhnya dapat mengkonsumsi air bersih," ujarnya.

Ia menguraikan masyarakat hingga saat ini sangat membutuhkan bantuan air bersih dari pemerintah dan masyarakat lainnya yang ingin berbagi.

Pantauan media ini di lapangan Jumat sore distribusi air bersih dilakukan oleh pemerintah setempat dengan menggunakan kendaraan operasional Perusahaan Air Minum (PAM) ke permukiman warga.

Pemkab Juga menyuplai air bersih dengan kendaraan tersebut pada posko-posko siaga bencana dan dapur umum yang disediakan oleh Kementerian Sosial.