Pemkab Sigi: Stok Sembako Hingga Lebaran Aman

id sembako

Pemkab Sigi: Stok Sembako Hingga Lebaran Aman

Ilustrasi--kebutuhan pokok (FOTO ANTARA)

Sigi, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menjamin stok dan harga kebutuhan pokok hingga Lebaran 2017 di daerah itu tersedia cukup dan aman.

"Tidak ada gejolak harga sembako di pasaran menjelang Lebaran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi Adri DM di Sigi, Sabtu.

Ia mengatakan ketersediaan berbagai jenis kebutuhan pokok dan lainnya di daerah tersebut karena distribusi selama ini berjalan lancar.

Kabupaten Sigi, kata dia, sangat beruntung karena dekat dengan Palu, Ibukota Provinsi Sulteng. "Daerah kami berbatasan langsung dengan Palu sehingga sangat menguntungkan," katanya.

Begitu persediaan di pasaran mulai menipis, para pedagang langsung mendatangkan dari distributor yang ada di Kota Palu.

Menurut dia, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk memborong kebutuhan lebaran hanya karena khawatir kehabisan stok.

Stok semua jenis kebutuhan pokok di Sigi cukup memadai, dan Pemkab Sigi terus melalukan pengawasan dan pemantauan baik ketersediaan maupun pergerakan harga di tingkat pengecer hingga kini relatif stabil dan juga terkendali.

Pemkab Sigi, kata dia, langsung mengendalikan jika terjadi gejolak harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi.

Harga gula pasir di tingkat pengecer di pasar tradisional Biromaru Rp12.500 per kg, minyak goreng bimoli Rp11.000 per liter, telur ayam Rp35.000 per rak, tepung terigi Rp9.000 per kg, daging sapi Rp100.000 per kg, dan beras bervariasi paling rendah Rp8.500 per kg dan tertinggi Rp11.000 per kg.

"Khusus harga beras tergantung dari jenis dan kualitasnya," kata Adri DM.(skd)