Warga Tolitoli Keruk Lumpur Bersihkan Permukiman Pascabanjir

id perindo

Warga Tolitoli Keruk Lumpur Bersihkan Permukiman Pascabanjir

Lumpur sisa banjir bandang yang dibersihkan warga Kota Tolitoli (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Tolitoli,  (Antarasulteng.com) - Warga Kota Tolitoli, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mulai mengeruk lumpur tebal untuk membersihkan tempat tinggal mereka pascabanjir yang menghantam daerah itu 3 dan 13 Juni 2017.

"Berdasarkan pantau kami di lapangan, masyarakat mulai membersihkan lumpur dan sedimentasi yang terbawa banjir di tempat tinggal mereka," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulteng Mahfud Masuara setelah meninjau kondisi Tolitoli pascabanjir, Jumat..

Kata Mahfud Masuara perlahan-lahan aktivitas warga mulai kembali normal seperti biasa namun pembersihan tempat tinggal masih terus berlangsung.

"Bencana banjir dua kali berturut-turut menerpa permukiman warga yaitu pada Sabtu 3 Juni dan Selasa 13 Juni, ini yang kemudian membuat pembersihan lingkungan dilakukan pekan ini oleh warga," ungkap Mahfud.

Ia mengakui bahwa air belum sepenuhnya surut. Di beberapa kawasan permukiman tampak air masih tergenang bercampur material dan sedimentasi.

Karena itu, sebut dia, sisa banjir berupa material sampah dan sebagainya mengakibatkan terhambatnya kegiatan pelayanan pemerintah dan pendidikan.

"Bagaimana pegawai bisa berkantor dan memberikan pelayanan, sementara kantor terendam lumpur. Begitu juga dengan sekolah," akuinya.

Sebagian warga menggunakan alat berat untuk mengeruk lumur setinggi lutut orang dewasa yang menerpa rumah warga saat banjir terjadi.

"Warga telah kembali ke kediaman masing-masing, seperti di Kelurahan Tuweley dan kelurahan lainnya di Kota Tolitoli. Namun trauma masih ada dan sampai saat ini mereka waspada terhadap bencana," urainya.