Organda: Sopir Utamakan Keselamatan Pemudik

id organda

Organda: Sopir Utamakan Keselamatan Pemudik

Aktivitas penumpang di terminal mamboro (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua DPD Organda Sulawesi Tengah, H Ramlan meminta para sopir bis angkutan mudik Lebaran untuk mengutamakan keselamatan penumpang dalam perjalanan mudik Lebaran yang menggunakan jasa transportasi darat.

"Kami berharap bis-bis yang membawa pemudik Lebaran agar selalu mengedepankan keselamatan jiwa penumpang," katanya di Palu, Minggu.

Karena itu, saat melakukan perjalanan, usahakan bis dalam kondisi yang baik.

Fisik kendaraan harus dalam kondisi baik dan semua kelengkapan, termasuk surat-surat kendaraan harus dipersiapkan agar perjalanan lancar.

Jika dalam perjalanan, sopir mengantuk, lebih baik berhenti dan mencari tempat yang bisa melepaskan rasa nyantuk dari pada memaksakan kendaraan tetap jalan akan sangat membahayakan keselamatan penumpang.

"Saya imbau kepada semua sopir untuk jaga kestabilan kesehatan dan pastikan saat mengedarai kendaraan dalam kondisi fisik yang prima," kata dia.

Kalau ada gangguan pada mesin kendaraan, jangan dipaksa berjalan, tetapi berhenti, lalu memeriksa dan meperbaikinya, barulah meneruskan perjalanan.

Ia juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang rawan bencana alam banjir dan tanah longsor.

Apalagi, selama medio Juni sampai Agtusus 2017, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Sulteng dilanda musim hujan sehingga perlu diantisipasi dan diwaspadai, teramsuk angkutan mudik Lebaran yang menggunakan jalur darat.

Curah hujan yang tinggi akan memungkinkan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor seperti yang telah terjadi di hampir semua kabupaten dan kota di Sulteng dalam beberapa pekan terakhir ini.

Ada sejumlah poros jalan provinsi dan nasional di Sulteng yang perlu diwaspadai karena sering longsor dan banjir.

Karena itu, sopir-sopir bis angkutan kota dalam provinsi dan angkutan kota antarprovinsi (AKDP/AKAP) perlu esktra hati-hati saat melintas di kawasan rawan bencana alam.

Saat hujan, dipastikan badan jalan licin sehingga mudah terjadi kecelakaan jika sopir tidak mengontrol laju kendaraan.

Ramlan juga menjamin soal ketersediaan armada angkutan mudik Lebaran di Sulteng cukup memadai.

Ia tidak merinci, kecuali mengatakan jumlah armada AKDP/AKAP yang masih laik jalan di daerah ini cukup banyak dan masih dapat mengimbangi lonjakan arus mudik Lebaran sehingga pemudik tidak perlu khawatir. (skd)