Indonesia-Filipina-Malaysia gelar pertemuan di Manila, bahas penanggulangan terorisme

id menlu

Indonesia-Filipina-Malaysia gelar pertemuan di Manila, bahas penanggulangan terorisme

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Jakarta (antarasulteng.com) - Sejumlah pejabat militer, kepolisian dan lembaga penanggulangan terorisme trilateral dari Indonesia, Filipina dan Malaysia akan bertemu di Kota Manila, Kamis (22/6) untuk membahas penanggulangan terorisme.

"Khusus untuk countering terorism terkait dengan Marawi, lusa akan ada pertemuan trilateral juga yang saya sampaikan kepada Presiden tadi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa.

Selain Menteri Luar Negeri, Retno menjelaskan sejumlah pihak yang turut serta dalam pertemuan trilateral itu antara lain Polri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta Badan Intelijen Negara.

Melalui pertemuan trilateral itu, Indonesia berharap dapat merancang kerja sama antarnegara dalam menangani tindak kriminal terorisme di wilayah ketiga negara tersebut.

Retno menjelaskan kerja sama inisiatif Indonesia itu merupakan lanjutan dari pertemuan trilateral di Yogyakarta pada Mei 2016 terkait patroli maritim bersama di sekitar wilayah perbatasan Indonesia-Filipina-Malaysia.

Sebelumnya pada Senin (19/6) di Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, tiga panglima angkatan bersenjata dari tiga negara, yakni Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jenderal Tan Sri Dato Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Eduardo M Ano menandatangani prasasti peresmian Maritime Command Center (MCC).

(Baca juga: Tiga Menhan resmikan patroli maritim "Indomalphi)

MCC itu diharapkan membantu semua pihak untuk menerapkan sejumlah langkah strategis preventif, di antaranya, melaksanakan patroli terkoordinasi ketiga negara, memberikan bantuan segera untuk menyelamatkan manusia dan kapal dalam kondisi darurat, mendirikan focal point nasional antara tiga negara guna menfasilitasi pertukaran informasi dan intelijen, serta membentuk jaringan komunikasi untuk memudahkan koordinasi dalam situasi darurat.

MCC Indonesia berada di Tarakan, MCC Malaysia berada di Tawau dan MCC Filipina berada di Bongao. Pusat Komando Maritim itu akan menjadi pos wilayah keamanan dalam memantau kapal-kapal yang beroperasi dan berpatroli di laut kawasan itu. (skd)