Palu, (antarasulteng.com) - Warga Palu, Sulawesi Tengah menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah 2017, mulai menyerbu pusat-pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan hari raya.
Di tiga pasar tradisional di Kota Palu, Kamis, aktivitas jual-beli terlihat padat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Para ibu rumah tangga memadati lapak-lapak yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari di Pasar Masomba, Pasar Bambaru dan Pasar Manonda.
Terlihat ibu-ibu rumah tangga yang memborong berbagai jenis kebutuhan Lebaran.
"Saya sengaja turun ke pasar hari ini untuk membeli kebutuhan hari raya karena jika baru berbelanja dua hari menjelang Lebaran pasar sangat padat sehingga tidak leluasa bergerak," kata Ny Fatimah.
Hal senada juga disampaikan Ny Budiman. Ia mengatakan meski tiga hari lagi Lebaran, tetapi pasar-pasar yang ada di Kota Palu sudah dipadati warga.
Kedua ibu rumah tangga itu mengatakan harga berbagai kebutuhan pokok masih relatif stabil. Misalkan harga daging sapi masih normal Rp110.000/kg.
Begitu pula halnya daging ayam potong masih berkisar Rp50.000/ekor yang berarti belum ada kenaikan harga tetap seperti sebelumnya.
Minyak goreng, gula pasir, telur ayam, ikan laut, ikan air tawar, bawang merah dan bawang putih juga masih normal. Harga bawang merah Rp18.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp11.000/liter.
Udin, seorang penjual daging sapi di kawasan Pasar Masomba Palu mengatakan harga daging masih bertahan pada kisaran Rp110.000/kg. Sementara stok cukup banyak dan dijamin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dia mengaku dalam beberapa hari ini permintaan masyarakat mengalami peningkatan, namun puncaknya pada H-2 dan H-1 Lebaran. (skd)
Warga Palu Jelang Lebaran Serbu Pusat Perbelanjaan
Ilustrasi--Masyarakat serbu Mall untuk membeli barang persiapan lebaran (Foto Antara)
