Tolitoli (Antara Sulteng) - Ratusan warga berbaur dengan tentara dan polisi serta aparat dari jajaran pemerintah daerah terus giat membersihkan jalanan yang berlumpur akibat dampak banjir di Tolitoli agar shalat Ied Idul Fitri bisa berjalan khusuk.
Mereka bahu-membahu membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah peninggalan banjir bandang pada 3 dan 13 Juni 2017 agar roda perekonomian masyarakat bisa berputar kembali khususnya menghadapi suasana Idul Fitri 1438 H.
Walaupun baru saja mengalami bencana banjir bandang namun semangat masyarakat Toli-toli untuk menyongsong kedatangan Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak pernah pupus.
Untuk menciptakan suasana Hari Raya yang nyaman, aparat TNI, Polri, Pemda dan masyarakat tanpa membedakan agama terus berpacu membersihkan sisa-sisa lumpur khususnya tempat-tempat atau lapangan yang akan digunakan sebagai lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Di bawah Pimpinan Dandim 1305/BT Letkol Kav Anker Widiant, hari ini seluruh prajurit Kodim 1305/BT, Lanal Toli-toli, Polres Toli-toli, Pemda dan masyarakat melaksanakan karya bhakti membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah di Lapangan H. Hayyun Kecamatan Baolan yang selama ini selalu digunakan masyarakat sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Letkol Anker menyampaikan bahwa kegiatan tanggap darurat hari ini difokuskan untuk membersihkan Lapangan H.Hayyun agar lokasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat shalat Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan karya bhakti ini, lapangan H. Hayyun tersebut siap digunakan untk tempat shalat dan insya Allah shalatnya berjalan dengan khususk dan nyaman," ujarnya (Penrem 132/Tadulako)
