Kemendes-PDTT Inisiasi Penggalangan Dana Bantu Korban Banjir Tolitoli

id kemendes

Kemendes-PDTT Inisiasi Penggalangan Dana Bantu Korban Banjir Tolitoli

Ketua Umum Gema Desa Niko Efriza memberikan bantuan kepada korban banjir Tolitoli di Kampung Buol Kelurahan Tuweley. Distribusi bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Tolitoli, Buol, Poso dan Tojo Unauna dilakukan sejak Senin 19- Kamis 22 Juni 2017. (Ist)

Palu, (Antarasulteng.com) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) menginisiasi penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.

"Penggalangan dana dilakukan di halaman Kantor Kemendes-PDTT diinisiasi oleh staf khusus Menteri Desa Eko Sandjojo, Risharyudi Triwibowo dan mendapat persetujuan dari Menteri Desa," kata Ketua Umum Gema Desa Niko Efriza di Palu, Jumat siang.

Kata Niko penggalangan dana dirangkaikan dengan pasar murah ramadhan yang digelar oleh kementerian tersebut pada Rabu 15 Juni 2017.

Kemendes, sebut Niko, menggandeng Gema Desa, Anak Muda Indonesia (AMI) serta beberapa artis untuk menggalang dana membantu korban banjir di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah termasuk Tolitoli.

"Beberapa artis di Managemen QQ Productions terlibat seperti Izzhy Diagla asal Donggala, Barbie Nouva, Khrisna Mukti, Indah Sari, Keisha Alvaro (Anak Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo said), mau bergabung untuk peduli korban banjir di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah termasuk Tolitoli," urai Niko.

Niko mengaku mereka dibawah kendali Risharyudi Triwibowo dalam kegiatan sosial itu berhasil menggalang dana senilai Rp.141 juta.

Dana itu kemudian didistribusikan kepada korban banjir dalam bentuk barang dengan rincian 110 paket sembako untuk korban bencana alam di Kabupaten Poso, 115 paket sembako diberikan kepada korban banjir di Ampana Kabupaten Tojo Unauna, 100 paket sembako, 100 galon air bersih, 200 karton indomie dan 100 handuk serta selimut untuk korban banjir Tolitoli. Kemudian 100 paket sembako untuk korban bencana alam di Kabupaten Buol.

"Ada pula santunan senilai Rp. 45 juta didistribusikan terdiri dari senilai Rp.10 juta untuk fasum dan Rp.5 juta untuk masjid di Ampana Kabupaten Tojo Unauna, santunan senilai Rp.15 juta diberikan kepada 2 kepala keluarga korban banjir dan Rp.5 juta untuk masjid di Kampung Buol Kabupaten Tolitoli," urainya.

Sementara itu Staf khusus Menteri Desa Eko Sandjojo, Risharyudi Triwibowo mengatakan kegiatan penggalangan dana merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap korban bencana alam di Sulawesi Tengah termasuk Kabupaten Tolitoli.

"Saya selaku putra daerah di Tolitoli dan Buol tentu tidak boleh menutup mata terhadap penderitaan yang dialami keluarga, sahabat di Provinsi Sulawesi Tengah. Karena itu saya ingin membantu meringankan beban penderitaan," katanya.

Terkait hal itu Ketua Anak Muda Indonesia Sulawesi Tengah, Fitri Mastura mengapresiasi bentuk kepedulian sosial Kemendes-PDTT dan Gema Desa.

"Saya sangat salut. Karena mereka yang jauh di Jakarta rela untuk mengorbankan waktu dan tenaga untuk memberikan kepedulian sosial terhadap korban banjir di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah," sebutnya.