Doha (antarasulteng.com) - Qatar mengonfirmasi bahwa mereka sudah menerima daftar tuntutan dari negara-negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha menurut pernyataan yang disiarkan media pemerintah.
Itu merupakan pernyataan resmi pertama negara Teluk tersebut sejak beredar kabar pada awal Jumat bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir menyampaikan 13 tuntutan guna memulihkan hubungan dengan Qatar.
"Negara Qatar mengumumkan penerimaan dokumen, pada 22 Juni, yang berisi tuntutan dari negara-negara yang mengepungnya dan Mesir," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar yang dirilis pada Sabtu pagi waktu setempat.
"Negara Qatar saat ini sedang mempelajari dokumen ini, tuntutan yang tercantum di dalamnya dan dasarnya, untuk mempersiapkan respons yang tepat."
Daftar yang diketahui publik pada Jumat itu tampaknya mencakup permintaan untuk menutup televisi Al-Jazeera, yang sudah lama menjadi sumber konflik antara Doha dan negara-negara tetangganya.
Daftar itu juga meminta Qatar untuk memutuskan hubungan dengan kelompok-kelompok seperti Ikhwanul Muslimin, organisasi ISIS, Al Qaeda dan gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran.
Doha juga diharuskan menyerahkan tokoh-tokoh oposisi yang diburu oleh tiga negara tetangganya dan Mesir.(mr)?(skd)
Berita Terkait
Klasemen Grup A: Qatar lolos ke perempat final, Indonesia peringkat 2
Jumat, 19 April 2024 6:53 Wib
PSSI layangkan protes atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov
Selasa, 16 April 2024 10:39 Wib
STY kecewa dengan kepemimpinan wasit saat Indonesia dikalahkan Qatar
Selasa, 16 April 2024 7:07 Wib
WNI di Qatar jalankan shalat Idul Fitri 1445 H
Kamis, 11 April 2024 10:09 Wib
Salurkan bantuan ke Gaza, AS hingga Qatar setuju buka pelabuhan Ashdod
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Qatar sebut upaya wujudkan gencatan senjata di Gaza masih berlangsung
Rabu, 13 Maret 2024 10:26 Wib
Raih podium tertinggi, pebalap Astra Honda lanjutkan kejayaan di Asia talent cup Qatar
Selasa, 12 Maret 2024 17:10 Wib
Bagnaia pertahankan dominasi selama dua hari tes pramusim di Qatar
Rabu, 21 Februari 2024 9:17 Wib