Palu, (antarasulteng.com) - Nasib Naas dialami Nurafia Almahdali, warga Jalan Magau Janggo, Kelurahan Masigi, Kabupaten Parigi Moutong yang juga aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, ditemukan tak bernyawa di kediamannya.
Kondisi mayat ditemukan tergeletak di depan kamar tidurnya dalam keadaan perut sudah membekak dan telah dikerumuni belatung, Minggu (2/7).
Kepolisian setempat belum bisa memastikan penyebab kematian dan saat ini jenazah sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi guna dilakukan visum.
Kapolres Parimo, AKBP Sirajuddin Ramly menjelaskan kronologis kejadian berawal dari pihak keluarga berkunjung di rumah almarhum yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong. Namun, setiba dikediaman korban tidak terlihat adanya aktivitas.
"Sebelum lebaran pihak keluarga dari Kabupaten Gorontalo menghubungi korban tapi tidak ada respon dari yang bersangkutan. Sehingga tadi malam (Sabtu malam) keluarga mengunjungi rumah namun tidak terlihat ada aktivitas," ungkap yang dihubungi dari Palu, Minggu.
Lanjut Kapolres, Minggu pagi keluarga kembali mendatangi rumah korban dan mencium bau menyegat. Merasa curiga keluarga langsung melapor ke Polsek Parigi.
"Setelah anggota Polsek Parigi melakukan pengecekan. Ternyata benar ditemukan sosok wanita yang diperkirakan sudah meninggal sekitar tujuh hari," ungkap dia.
Ia menerangkan untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi, baik dari pihak keluarga dan tetangga. Termasuk, telah menyebar tim serkrim dan intel guna mengumpulkan informasi.
"Nanti tetap kita kembangkan lagi, apakah ada saksi melihat kejadian tersebut," kata Kapolres. (FZI)
Sekdis BPBD Parigi Moutong Ditemukan Tewas
Evakuasi Jenazah oleh aparat Kepolisian setempat (www.antarasulteng.com/Istimewa)
