BMKG: Intensitas Hujan Di Sulteng Masih Tinggi

Palu,  (antarasulteng.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan intensitas hujan di wilayah Sulawesi Tengah beberapa hari ke depan masih tinggi.

"Masyarakat diminta tetap waspada banjir dan tanah longsor," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu, Kasiron, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan analisis dan foto satelit BMKG menunjukkan curah hujan di beberapa wilayah Sulteng ke depan ini masih cukup tinggi sehingga perlu mendapatkan perhatian semua pihak.

Terutama masyarakat yang selama ini bermukim di dekat daerah aliran sungai (das) harus tetap siaga karena banjir sewaktu-waktu dapat terjadi saat curah hujan meningkat.

Begitu halnya masyarakat yang bermukim di bukit-bukit, rawan bencana tanah longsor. Apalagi, kata dia, struktur tanah di Sulteng labih labil sehingga mudah longsor saat hujan deras.

Wilayah yang berpotensi besar diguyur hujan lebat antara lain Kabupaten Banggai, Morowali, Poso, Tolitoli, Buol, Donggala, Parigi Moutong, Sigi dan Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala juga mengingatkan masyarakat di sejumlah daerah di Sulteng untuk tetap waspada terhadap bencana alam banjir dan longsor karena curah hujan masih tinggi.

"Kita rutin menerima laporan mengenai kondisi cuaca dari BMKG," kata dia.

Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan di sejumlah wilayah Sulteng, termasuk di Kota Palu dan sekitarnya beberapa hari ke depan masih tinggi.

Karena itu, masyarakat perlu siaga. Saat hujan perlu diperhatikan kondisi air sungai setempat. Kalau air sungai tiba-tiba naik, perlu diantisipasi.

Di Sulteng selama Mei-Juni 2017 terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa kabupaten dan kota di Sulteng yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian material cukup besar bagi pemerintah maupun masyarakat. (skd)