Ankara (antarasulteng.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat memahami cara menghadapi terorisme.
"Indonesia adalah negara yang sangat paham menghadapi terorisme," kata Presiden Erdogan dalam pernyataan pers bersama setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di White Palace Ankara, Kamis sore waktu setempat.
Oleh karena itu Turki ingin meningkatkan kemitraan dengan Indonesia mengingat negara itu menghadapi tantangan yang besar dalam menghadapi terorisme dan radikalisme.
Presiden Erdogan juga menegaskan bahwa terorisme, apa pun bentuknya, harus dilawan.
"Organisasi seperti ISIS dan Fethullah Gullen menyalahgunakan agama bagi kepentingan mereka dan kami akan tingkatkan perlawanan kami terhadap organisasi ini," katanya.
"Di Turki kami tak membedakan teroris satu dan lain tapi kita akan lakukan perlawanan menyeluruh terhadap perlawanan terorisme dan sejauh ini kita telah memproses 5.000 terduga teroris termasuk beberapa dari Asia Tenggara dan beberapa masuk ke negara kami," katanya.
Ia juga mengatakan ingin mengembalikan beberapa terduga teroris di Suriah ke negara asal masing-masing.
Hingga kini Turki tercatat telah berhasil mengalahkan 3.000 teroris ISIS.
"Kami terus bertekad melakukan perjuangan melawan teroris, kita memasuki era di mana harus waspada," katanya.
Presiden Erdogan pun menegaskan pentingnya kerja sama pertukaran informasi intelijen.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudara saya orang Indonesia termasuk perlawanan terhadap ISIS dan terhadap organisasi Fethullah Gullen, saya harap kelompok ini akan dienyahkan dari kedua negara berkat kerja sama yang baik kedua negara," kata Erdogan.
Berita Terkait
Erdogan ucapkan selamat atas kemenangan kembali Putin dalam pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 8:48 Wib
Turki siap jadi tempat perundingan damai Rusia-Ukraina
Kamis, 29 Februari 2024 15:12 Wib
Menlu Rusia akan hadiri Forum Diplomasi Antalya di Turki
Kamis, 29 Februari 2024 14:33 Wib
Turki penjarakan seorang kontraktor bangunan yang runtuh akibat gempa bumi
Jumat, 23 Februari 2024 14:25 Wib
Presiden Turki ucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara
Jumat, 23 Februari 2024 14:13 Wib
Menlu Turki dan AS bahas kepastian gencatan senjata penuh di Gaza
Kamis, 22 Februari 2024 13:43 Wib
Turki tahan tujuh tersangka mata-mata untuk Israel
Selasa, 6 Februari 2024 8:44 Wib
Suksesnya Pemilu 2024 tunjukkan kematangan demokrasi Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 15:50 Wib