Trump sebut Rusia "bisa jadi" ikut campur dalam Pemilu AS

id trump

Trump sebut Rusia "bisa jadi" ikut campur dalam Pemilu AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump ( REUTERS/Mike Segar )

Varsovie, Polandia (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Rusia bisa jadi turut campur dalam pemilihan umum 2016 yang dia menangkan, tetapi mengatakan negara-negara lain mungkin juga terlibat.

"Saya sudah mengatakannya dengan sederhana. Menurut saya bisa saja Rusia. Saya pikir bisa juga negara-negara lain. Saya tidak akan mengatakannya secara spesifik. Tetapi menurut saya banyak orang yang ikut campur," ungkap Trump, Kamis (6/7), saat mengunjungi Warsawa.

"Tidak ada yang benar-benar tahu. Tidak ada yang benar-benar tahu pasti," katanya, menantang badan-badan intelijen Amerika Serikat yang mencurigai Presiden Rusia Vladimir Putin mengatur operasi untuk mengayunkan hasil pemungutan suara bagi Trump pada November.

"Saya ingat ketika mendengarkan tentang Irak. Senjata pemusnah massal. Bagaimana semua orang yakin 100 persen Irak mempunyai senjata pemusnah massal. Coba tebak... itu menyebabkan satu kekacauan besar," kata Trump, merujuk kepada klaim intelijen yang mendorong invasi pimpinan Amerika Serikat di Irak pada 2003.

Dia juga mengecam pendahulunya, Barack Obama, berkenaan dengan tuduhan campur tangan dalam pemilu, mengatakan: "Pertanyaan besar saya adalah kenapa Obama tidak melakukan apa-apa terkait hal itu dari Agustus hingga November?"

Pernyataan Trump muncul di malam konferensi tingkat tinggi G20 di Jerman, tempat dia akan bertemu Putin menurut warta Kantor Berita AFP. (skd)

Penerjemah: Try Reza Essra