Perindo Jadi Pendukung Bacabup Pada Pilkada Tiga Kabupaten

id perindo

Perindo Jadi Pendukung Bacabup Pada Pilkada Tiga Kabupaten

Wakil Ketua BIdang Politik DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah, Rusman Lamakasusa (Ist)

Palu,  (Antarasulteng.com) - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Tengah menjadi partai pendukung bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah di tiga kabupaten se-Sulawesi Tengah 2018 mendatang.

Wakil Ketua Bidang Politik DPW Perindo Sulteng Rusman Lamakasusa mengemukakan di Palu, Sabtu sore, Perindo tidak termasuk sebagai partai pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pilkada tiga kabupaten 2018 mendatang.

"Kami bukan pengusung kandidat, melainkan kami menjadi partai pendukung yang ikut serta harus memenangkan pertarungan," ungkap Rusman Lamakasusa, saat menjawab pertanyaan Antara mengenai pembukaan pendaftaran balon bupati-wabup tiga kabupaten.

Namun, kata Rusman, saat ini telah terdapat beberapa calon bupati yang akan bertarung di tiga daerah berbeda telah membangun komunikasi politik dengan partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini.

Mereka, urai dia, Isram Said Lolo yang akan maju sebagai calon bupati melawan petahana Samsurizal Tombolotutu pada pilkada Kabupaten Parigi Moutong 2018.

Kemudian, Masri Maziru juga telah membangun komunikasi politik dengan perindo dengan mengharap dukungan untuk bertarung di Kabupaten Parigi Moutong.

"Di Kabupaten Donggala, bapak Burhanuddin Lamadjido telah membangun komunikasi dengan kami untuk pilkada kabupaten tersebut," ujarnya.

Selanjutnya Zainal Abidin juga telah merapat ke Partai Perindo untuk maju bertarung di Pilkada Kabupaten Morowali.

Terdapat tiga daerah kabupaten di Sulawesi Tengah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah yaitu Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Morowali.

Dua kepala daerah dari tiga kabupaten itu telah menyatakan sikap akan maju bertarung di pilkada 2018 mendatang, yaitu petahana Kasman Lassa yang menjabat Bupati Donggala dan Samsurizal Tombolotutu sebagai Bupati Parigi Moutong.

Sementara Anwar Hafid tidak dapat mencalonkan sebagai calon Bupati Morowali, karena dibatasi oleh ketentuan perundang-undangan. Anwar Hafid yang diusung oleh Partai Demokrat telah menjabat sebagai bupati selama dua periode berturut-turut.