Palu, (antarasulteng.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sulawesi Tengah tetap berwaspada karena hujan lebat kini dan hingga beberapa hari mendatang masih mengguyur disertai dengan angin kencang.
"Curah hujan di Sulteng masih tinggi sehingga perlu mendapat perhatian masyarakat," kata Kepala BMKG Bandara Mutiara Palu, Kasiron, Rabu.
Ia mengatakan hampir seluruh wilayah di Sulteng, termasuk Kota Palu berpeluang besar diguyur hujan deras dan disertai angin kencang.
Palu termasuk daerah rawan banjir karena dialiri beberapa sungai kecial dan besar.
Meski tidak ada hujan, tetapi tiba-tiba sungainya bisa mendapat banjir kiriman ketika curah hujan dihulu meningkat. "Dan itu sudah sering terjadi," katanya.
Begitu pula di sejumlah daerah di Sulteng beberapa waktu lalu dilanda banjir dan tanah longsor. Karena itu, masyarakat harus lebih ekstra hati-hati menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Ia juga mengatakan perkembangan cuaca setiap hari dilaporkan BMKG kepada sejumlah instansi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Pertanian di kabupaten/kota seluruh Sulteng.
Beberapa hari ini, kata Kasiron, hujan deras mengguyur hampir seluruh Sulteng, antara lain di Kabupaten Banggai, Poso, Tojo Unauna, Morowali, Buol, Tolitoli, Parigi Moutong, Donggala dan Sigi.
Saban hari dari pagi sampai malam hari, hujan turun disertai angin kencang dan petir. (skd)
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan
Kamis, 28 Maret 2024 6:54 Wib
BMKG prediksi cuaca di sebagian besar Indonesia cerah berawan Senin
Senin, 25 Maret 2024 8:29 Wib
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:38 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 9:32 Wib
BMKG keluarkan peringatan risiko hujan di sebagian besar wilayah
Sabtu, 23 Maret 2024 9:56 Wib
Gempa Tuban dirasakan hingga di Semarang
Jumat, 22 Maret 2024 20:08 Wib
Gempa magnitudo 5,4 terjadi di Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 8:37 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 7:33 Wib