Palu, (antarasulteng.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sulawesi Tengah tetap berwaspada karena hujan lebat kini dan hingga beberapa hari mendatang masih mengguyur disertai dengan angin kencang.
"Curah hujan di Sulteng masih tinggi sehingga perlu mendapat perhatian masyarakat," kata Kepala BMKG Bandara Mutiara Palu, Kasiron, Rabu.
Ia mengatakan hampir seluruh wilayah di Sulteng, termasuk Kota Palu berpeluang besar diguyur hujan deras dan disertai angin kencang.
Palu termasuk daerah rawan banjir karena dialiri beberapa sungai kecial dan besar.
Meski tidak ada hujan, tetapi tiba-tiba sungainya bisa mendapat banjir kiriman ketika curah hujan dihulu meningkat. "Dan itu sudah sering terjadi," katanya.
Begitu pula di sejumlah daerah di Sulteng beberapa waktu lalu dilanda banjir dan tanah longsor. Karena itu, masyarakat harus lebih ekstra hati-hati menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Ia juga mengatakan perkembangan cuaca setiap hari dilaporkan BMKG kepada sejumlah instansi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Pertanian di kabupaten/kota seluruh Sulteng.
Beberapa hari ini, kata Kasiron, hujan deras mengguyur hampir seluruh Sulteng, antara lain di Kabupaten Banggai, Poso, Tojo Unauna, Morowali, Buol, Tolitoli, Parigi Moutong, Donggala dan Sigi.
Saban hari dari pagi sampai malam hari, hujan turun disertai angin kencang dan petir. (skd)
Berita Terkait
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Hujan sedang-lebat diprakirakan terjadi di sebagian besar RI pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 7:09 Wib
BMKG perkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 8:12 Wib
Cuaca sebagian besar Indonesia diprakirakan berawan pada Sabtu
Sabtu, 20 April 2024 12:02 Wib
BMKG optimalkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:38 Wib
Indonesia serukan strategi mitigasi bencana laut dalam forum PBB
Rabu, 17 April 2024 6:30 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Mayoritas kota besar Indonesia berpotensi hujan akibat dua siklon tropis
Selasa, 16 April 2024 7:08 Wib