Palu, (antarasulteng.com) - Dinas Pendidikan Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan penerimaan siswa baru dan masa orientasi siswa (PSB-MOS) SD dan SMP berlangsung baik.
Kepala Dispend Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan di Palu, Jumat siang, tidak terjadi praktek intimidasi dan kekerasan terhadap siswa baru selama MOS tahun 2017 di SD dan SMP.
"Kami tidak mendapatkan aduan atau ada orang tua siswa yang mengadu bahwa ada praktek perpeloncoan di sekolah selama MOS berlangsung," ungkap Ansyar Sutiadi.
Ansyar mengatakan masa orientasi siswa harus bebas dari praktek intimidasi serta pembalasan yang berujung kekerasan fisik terhadap siswa baru.
"Sebahagian sekolah seperti madrasyah sedang bahkan telah melaksanakan MOS, begitu pula SMP di Kota Palu. MOS harus berlangsung tertib tanpa ada perpeloncoan," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga tidak menemukan adanya pungutan liar disetiap sekolah pada penerimaan siswa baru tahun 2017.
Ia mengaku bahwa banyak masyarakat yang menduga adanya indikasi pungutan liar dalam PSB, namun tidak dapat dibuktikan dengan jelas dan detail.
"Sampai saat ini belum ada bukti pungli walaupun banyak yang menduga saat penerimaan siswa baru berlangsung di PAUD, SD dan SMP," katanya.
Dia juga mengatakan sekolah tidak menuai masalah dalam penerimaan siswa baru dan pelaksanaan masa orientasi siswa, begitupula dengan orang tua siswa.
"Ada beberapa yang menyampaikan permasalahannya, tapi pada akhirnya menerima penjelasan kami, dan saat ini anak mereka sudah bersekolah," terangnya. (skd)
Disdik: PSB-MOS Di Palu Berlangsung Baik
Ilustrasi- Kegiatan masa orientasi siswa tinga SMP (antaranews)
