Seoul (antarasulteng.com) - Perekonomian Korea Utara tumbuh di laju tercepat dalam 17 tahun berkat lonjakan ekspor dan kenaikan produksi di industri tambang dan lainnya, ungkap bank sentral Korea Selatan pada Jumat (21/7).
Bank of Korea (BOK) mengatakan bahwa produk domestik bruto Korea Utara tumbuh 3,9 persen tahun lalu - yang tercepat sejak 1999 ketika nilainya menguat 6,1 persen.
Negara itu belum secara resmi merilis data ekonomi mereka, dan Bank of Korea merilis perkiraan tahunan mereka berdasarkan data yang disusun dari organisasi negara dan swasta.
Korea Utara menghadapi sejumlah sanksi PBB karena upaya mereka mengembangkan senjata nuklir dan sangat bergantung terhadap China - satu-satunya sekutu sekaligus mitra perdagangan terbesar mereka - untuk impor bahan bakar dan ekspor pertambangan.
Produksi di sektor pertambangan - yang menyumbang 12,6 persen perekonomian negara itu - naik 8,4 persen.
Produksi di industri berat dan kimia, yang juga menjadi penyumbang utama perekonomian, naik 6,7 persen, sementara ekspor secara keseluruhan menguat 4,6 persen, yang sebagian karena pengiriman sumber daya mineral yang menguntungkan, demikian dikutip dari AFP. (skd)
Berita Terkait
Barang-barang yang tidak boleh dibawa ke arena konser TVXQ
Selasa, 16 April 2024 10:51 Wib
Pemerintah Korsel tak tunda peningkatan kuota mahasiswa medis
Senin, 8 April 2024 17:55 Wib
China berterima kasih kepada pengasuh Fu Bao di Korea Selatan
Kamis, 4 April 2024 10:57 Wib
Korsel gelontorkan Rp8,4 T kembangkan AI dalam kehidupan sehari-hari
Kamis, 4 April 2024 10:45 Wib
Korut tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 16:01 Wib
Korsel, AS, dan Jepang diskusikan ancaman dunia maya Korut
Sabtu, 30 Maret 2024 11:55 Wib
Rumah sakit di Korsel tutup bangsal di tengah aksi protes dokter
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
KMA tambah ketegangan dengan pemerintah Korsel lewat pimpinan baru
Selasa, 26 Maret 2024 9:33 Wib