Wabup Donggala Berniat Ikut Pemilihan Bupati 2018

Palu,  (antarasulteng.com) - Wakil Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Vera Elena Laruni berniat maju sebagai calon bupati setempat pada pemilihan kepala daerah tahun 2018.

"Saya pastikan maju dalam Pilkada Donggala 2018," kata Vera di Sekretariat DPD Golkar Donggala di Palu, Minggu.

Niatan itu telah dikonsultasikan ke Partai Golkar, pihak keluarga besar dan simpatisannya di Kabupaten Donggala.

Menurut Vera, dukungan pada kuat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Donggala.

Vera menyatakan niatannya itu dikarenakan masih ada sejumlah program dan tanggung jawab kepada masyarakat Donggala, yang belum dapat diselesaikan sebagaui wakil bupati periode sekarang.

"Dengan posisi sebagai wakil bupati masih ada keterbatasan dalam pembuatan kebijakan, tetapi jika sebagai bupati, maka akan banyak program yang bisa dilaksanakan," ungkapnya.

Selama hampir 2,5 tahun, dirinya tidak pernah turun untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat di Kabupaten Donggala, dikarenakan ada alasan mendasar dan kurangnya kepercayaan diri.

Bagi Vera, kurangnya komunikasi yang dilakukan dengan masyarakat, bukan ada pembatasan wewenang oleh bupati saat ini, melainkan banyak informasi yang tidak sampai langsung kepadanya.

"Saya sudah mendaftar sebagai calon Bupati di Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Hanura. Selain itu, ada sejumlah partai sedang dilakukan penjajakan," ungkapnya.

Mengenai strategi yang akan dilaksanakan, dirinya telah membentuk tim pemenangan di tingkatan akar rumput atau dusun di Kabupaten Donggala.

"Saya sudah bentuk dan buatkan struktur sejak awal 2016," ujarnya.

Sementara untuk komunikasi politik, dirinya telah melakukan dengan sejumlah calon kandidat, dan mengklaim ada sejumlah orang yang meminta berpasangan dengan dirinya.

"Namun saya sampaikan, bahwa kita menunggu hasil survei dahulu," imbuhnya.

Dirinya berharap mendapatkan dukungan dari DPD Golkar dengan empat kursi yang ada di DPRD Donggala.

Vera menampik isu pecah kongsi dengan Bupati Donggala Kasman Lassa, karena istilah itu, katanya, hanya ada di dunia bisnis, bukan di dunia politik.

Bagi Vera, perbedaan pendapat antara dirinya dengan Kasman Lassa tetap ada, tetapi itu ia menganggap sebagai hal biasa.

Sementara itu Sekretaris DPD Golkar Donggala, Safri Laupa mengatakan Golkar baru membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dikarenakan mengikuti mekanisme yang telah diatur oleh partai.

Hingga Minggu petang, telah ada tiga pendaftar bakal calon bupati di Golkar yakni Vera Laruni, Robi Lamajido dan Swandi.

Menurut Safri, Vera Laruni yang juga ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Donggala juga mendapatkan mandat untuk melakukan komunikasi politik mewakili ketua partai kepada calon atau kandidat serta partai politik yang dimungkinkan untuk melakukan koalisi. (skd)