Palu, (antarasulteng.com) - PT Pertamina Persero mengajak Aparatur Sipil Negara (ANS) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membangun sinergi bersama dalam mengatasi kecukupan gas elpiji di masyarakat dengan menggunakan tabung gas ukuran 5,5Kg.
"Respon Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bagus dan mereka antusias menukar tabung gas elpiji 3Kg ke 5,5Kg," kata Sales Eksekutif Penjualan Elpiji Pertamina Wilayah V Sulteng, Bastian di Palu, Senin.
Ia menjelaskan, dengan bersinerginya program ini maka ASN di lingkup Pemrov Sulteng diharap dapat memahami alasan penukaran atau ajakan menggunakan tabung gas isi 5,5Kg itu.
Bright gas 5,5Kg merupakan tabung gas `nonsubsidi` yang memang diperuntukan masyarakat ekonomi menengah hingga atas. Olehnya, bagi ASN yang masih menggunakan tabung gas 3Kg atau masyarakat ekonomi kelas menengah hingga atas menyarankan agar menggantinya dengan tabung 5,5Kg.
"ASN Pemprov Sulteng memberikan contoh penggunaan elpiji nonsubsidi dengan mengganti elpiji 3Kg dengan bright gas 5,5Kg. Pengalihan ini agar tabung gas 3Kg betul-betul tepat sasaran," ujar Bastian.
Dijekaskannya, sinergitas yang dibangun Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pemerintah diharap sebagai pemicu bagi ASN lain untuk beralih ke tabung gas 5,5Kg.
"Untuk kerjasama penggunaan bright gas 5,5Kg harapannya bukan dilaksanakan di semua kabupaten, tentunya dengan dukungan dari masing-masing kabupaten itu sendiri," katanya.
Ia menambahkan, penggunaan tabung gas 5,5Kg di kalangan masyarakat menengah ke atas, sebagai bentuk upaya pihak pertamina dalam rangka menstabilkan penyalurah tabung gas bersubsidi tepat sasaran.
Saat ini masyarakat di Kota Palu, sering mengeluhkan kelangkaan gas 3Kg. Kalaupun ada harganya sudah mahal hingga mencapai Rp25 ribu per tabung. (skd)
Pertamina Ajak ASN Pakai Gas 5,5 Kg
Elpiji 5,5 kg (ANTARA FOTO)
