Lion Air dukung penuh Tour de Central Celebes

id TDCC

Lion Air dukung penuh Tour de Central Celebes

Kadis Perhubugan Sulawesi Tengah Abdul Haris Renggah, SE di sela peluncuran TDCC oleh Meneri Pariwisata Arief yahya di Jakarta, Selasa (25/7) malam. (Antarasulteng.com/Istimewa)

Abdul Haris Renggah: Lion Air akan lakukan penerbangan ekstra Palu-Ampana mendukung sukses TDCC
Palu (Antarasulteng.com) - Maskapai penerbangan swasta nasional Lion Air Group menyatakan siap mendukung suksesnya penyelenggaraan lomba sepeda wisata berskala internasional di Sulawesi Tengah yang bertajuk Tour de Central Celebes (TDCC), 6-8 November 2017.

"Salah satu dukungan Lion Air adalah menyiapkan penerbangan ekstra untuk mengangkut para peserta lomba, khususnya penerbangan dari Kota Palu ke Kota Ampana sebagai titik star TDCC," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Abdul Haris Renggah, SE yang dihubungi dari Palu, Rabu.

Saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Haris Renggah mengaku sedang berada di Jakarta untuk menghadiri peluncuran TDCC oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan di sela acara itu, ia ditemui General Manager Service Lion Air Group Ari Ashari dan Area Manager Service Niaga Lion Air Helmi untuk menyampaikan komitmen Lion Air Gruop mendukung pengembangan wisata Sulteng.

Baca juga: Tour de Central Celebes diluncurkan oleh Menteri Pariwisata

Menurut Haris Renggah, penerbangan ekstra Palu-Ampana sangat diperlukan untuk memobilisasi peserta lomba dan peralatan mereka karena frekwensi penerbangan Palu-Ampana saat ini masih sangat terbatas yakni hanya satu kali sehari dengan menggunakan pesawat ATR 72-500/600 yang berkapasitas 72 penumpang.

"Padahal, rombongan peserta TDCC diperkirakan mencapai 500 orang, itu belum termasuk sepeda dan berbagai peralatan dan perlengkapan pendukung lomba serta perlengkapan pribadi peserta," ujarnya.

Lion Air belum menyebutkan akan melakukan berapa kali penerbangan ekstra, namun berjanji akan menyediakan armada yang memadai untuk menerbangi kota kecil Ampana yang merupakan kota wisata penting dengan Taman Laut Kepualauan Togian yang kini masuk dalam 30 lokasi wisata bahari unggulan Kementerian Pariwisata itu.

Pemerintah Provinsi Sulteng dan Kabupaten Tojo Unauna, kata mantan penjabat Bupati Morowali Utara, Sulteng itu, juga sedang mengupayakan dukungan pesawat Hercules TNI-AU untuk kelancaran pengangkutan peserta TDCC.

Dukungan lain Lion Air terhadap pengembangan wisata di Sulawesi Tengah, kata Haris, adalah promosi obyek-obyek dan atraksi-atraksi wisata melalui media yang dimiliki Lion Air dan disebarkan dalam kursi-kursi pesawat Lion dan Wings Air di dalam dan luar negeri.

Lion Air melalui anak perusahaannya Wings Air juga membuka sejumlah rute penerbangan baru dari kota-kota penting yang menjadi pintu-pintu masuk wisatawan mancanegara seperti Tarakan, Manado, Gorontalo dan Makassar ke Sulawesi Tengah.

"Mulai Kamis (27/7), Wings Air akan mulai menerbangi rute Tarakan-Gorontalo-Palu sehingga wisatawan asing dari Malaysia yang masuk lewat Tarakan semakin mudah untuk masuk Sulteng," katanya.

Sedangkan penerbangan dari Manado ke Palu bisa dijangkau melalu beberapa alternatif seperti Manado-Makassar-Palu, Manado-Gorontalo-Palu, dan Manado-Luwuk-Palu, sedangkan penerbangan ke Ampana bisa ditempuh dari Luwuk, Palu dan Makassar.

"Kita mencoba memperlancar akses penerbangan dari Manado ke Palu dan Ampana untuk merebut wisatawan asing dari Malaysia, Singapura, Philipina, China dan Korea yang masuk Indonesia melalui Manado yang diperkirakan mencapai 100.000 orang/tahun," kata Haris yang pernah menjabat Kabag Humas Pemkab Poso serta sejumlah jabatan Eselon II di Kabupaten Poso itu.