Gubernur Sulteng Berharap Penyuluh Bisa Bekerja Ganda

id kb

Gubernur Sulteng Berharap Penyuluh Bisa Bekerja Ganda

Ilustrasi (antara)

...tugas pokoknya sebagai wajib suluh untuk tugas-tugas keluarga berencana, juga diwajibkan memberikan informasi tentang keadaan pembangunan di daerah
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap penyuluh keluarga berencana (KB) dan petugas lapangan KB (PLKB) bisa bekerja ganda di lapangan.

"Selain tugas pokoknya sebagai wajib suluh untuk tugas-tugas keluarga berencana, juga diwajibkan memberikan informasi tentang keadaan pembangunan di daerah," kata Gubernur Sulteng yang diwakili oleh staf ahli, Rusdi Bachtiar Rioeh dalam kegiatan serah terima PKB dan PLKB di kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu, Rabu.

Tugas rangkap penyuluh, kata gubernur, tidak hanya berlaku bagi PKB dan PLKB saja, tetapi semua penyuluh dari berbagai instansi di Sulteng. Hal yang paling penting adalah bisa menjadi penyuluh anti narkoba. Karena diketahui, bahwa dari 13 kabupaten dan kota di Sulteng, Kota Palu menempati peringkat pertama dan Kabupaten Parigi Moutong posisi ke dua untuk kasus narkotika.

Pekerjaan ganda itu, kata Gubernur, disebabkan oleh kurangnya tenaga penyuluh di Sulteng. Sementara untuk menerima penyuluh baru sangatlah sulit, dikarenakan terkendala dengan penganggaran di daerah.

Tidak hanya itu, hampir 20 persen penyuluh dari masing-masing instansi misalnya, beralih dari jabatan tenaga fungsional menjadi tenaga struktural. Selain itu, kurangnya jumlah penyuluh menyebabkan tidak semua desa bisa diakomodir, dan bahkan dalam satu orang penyuluh bisa menangani empat hingga lima desa.

"Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama. Khusus yang beralih jabatan, saya pikir ini bisa dikembalikan lagi seperti semula," harapnya.

Kemudian kata dia, peningkatan kualiats penyuluh juga sanagta penting, dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan setiap tahunnya semakin baik yang disertai dengan inovasi teknologi yang semakin canggih. Dia berharap nantinya pelatihan-pelatihan dalam peningkatan kapasitas penyuluh, semakin sering dilakukan.

"Yang menjadi perhatian juga adalah penyebaran penyuluh, karena sebagian besar memilih daerah-daerah yang berada dekat dengan ibu kota provinsi," ujarnya.

Akhirnya gubernur juga berharap, setiap penyuluh juga dapat memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka, khususnya melalui sektor pertanian, sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. (skd)