Kemarin, Bekraf klarifikasi soal SNSD hingga sketsa terbaru penyerang Novel Baswedan

id tito, kapolri

Kemarin, Bekraf klarifikasi soal SNSD hingga sketsa terbaru penyerang Novel Baswedan

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7/2017). Kapolri dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk melaporkan perkembangan kasus Novel Baswedan.

Jakarta (antarasulteng.com) - Berikut ini adalah kumpulan lima berita terhangat sepanjang Senin (31/7).

Presiden Joko Widodo meminta agar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian segera menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memanggil lima perwakilan suporter klub sepak bola nasional pada Selasa (1/8) menjelang pertemuan islah antarsuporter pada Kamis (3/8).

Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, menunjukkan sketsa terbaru wajah penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. Wajah Baswedan disiram air keras oleh seseorang saat selesai sholat subuh di masjid dekat rumahnya, di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April lalu.

Pedangdut Saipul Jamil menyatakan akan berpikir dan berdiksusi dengan keluarga dan penasihat hukum terkait upaya naik banding atas vonis tiga tahun penjara dalam perkara suap yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyampaikan klarifikasi bahwa personel girlband asal Korea Selatan, SNSD, diundang untuk mendukung promosi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, bukan untuk memeriahkan perayaan ulang tahun kemerdekaan. (skd)