Gubernur Harap Pilkada Serentak Aman Dan Demokratis

id pilkada

Gubernur Harap Pilkada Serentak Aman Dan Demokratis

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). (FOTO ANTARA )

Sosialisasi pilkada seperti ini sangat penting untuk menumbuhkembangkan kesadaran berpolitik maupun menciptakan etika dan budaya politik yang santun bagi para prlaku politik
Parigi,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap kepada semua elemen masyarakat untuk memahami aturan main pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) sehingga pilkada serentak yang akan digelar pada 2018 di tiga kabupaten berjalan aman, tertib, dan demokratis.

Gubernur Longki Djanggola mengemukakan harapan itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setkab Parimo Veys RD. Karandja pada pembukaan sosialisasi pilkada di Hotel Grand Mitra Parigi, Kamis.

Sosialisasi pilkada itu diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Parigi Moutong, berlangsung sehari yang pesertanya berasal dari pengurus partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Staf Badan Kesbangpol Parigi Moutong.

Nara sumber yang dihadirkan antara lain Akademisi Universitas Tadulako Palu Dr. Muzakir Tawil, M.Si dan Dr. Timuddin Dg. Mangera Bauwo, M.Si.

Gubernur minta semua pihak yang terkait memberi dukungan semaksimal mungkin sesuai mekanisme suatu proses pilkada serta apa saja yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak agar selaras dengan tanggung jawab masing-masing selama tahapan pilkada digelar.

"Sosialisasi pilkada seperti ini sangat penting untuk menumbuhkembangkan kesadaran berpolitik maupun menciptakan etika dan budaya politik yang santun bagi para prlaku politik," kata Longki.

Mantan bupati Parigi Moutong itu juga minta seluruh elemen terkait pilkada tetap menjaga stabilitas politik dan sosial di Parigi Moutong sejak tahapan awal pilkada hingga dikukuhkannya pasangan kepala daerah terpilih pada pilkada serentak 2018.

Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu dari tiga kabupaten di Sulteng yang akan menggelar pilkada serentak 2018 karena masa jabatan Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai yang memimpin Parimo periode 2013-2018 akan berakhir tahun depan. (skd)