Mamuju Utara Segera Buka Festival Budaya

id Festival, Budaya, Mamuju

Mamuju Utara Segera Buka Festival Budaya

Festival Budaya Mamuju Utara untuk pertama kalinya akan digelar 12 s/d 14 Agustus 2017 di Pantai Tanjung Babia, yang hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Pasangkayu, ibukota Mamuju Utara. (Foto;soalbar/ga)

"Konsep kegiatan ini akan diterjemahkan pada tiga fokus utama yakni pelestarian budaya lokal, pendidikan multi-kultur dan industri budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif,"
Palu (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, akan membuka Festival Budaya Mamuju Utara untuk pertama kalinya pada 12 s/d 14 Agustus 2017.

Perhelatan kebudayaan yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju Utara ini merupakan bagian dari perayaan momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 dan dipusatkan di Pantai Tanjung Babia, yang hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Pasangkayu, ibukota Mamuju Utara.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju Utara Hj. Sinar Lukman Said, melalui surat elektroniknya, Senin, mengatakan festival budaya ini akan menghasilkan data base awal warisan budaya lokal di wilayah Kabupaten Mamuju Utara yang terstandarisasi untuk kebutuhan pendokumentasian, pelestarian dan pengembangan. 

Sinar mengatakan perhelatan kebudayaan ini akan melibatkan sekitar 400 seniman, budayawan, pelaku tradisi dan maestro dari seluruh wilayah Kabupaten Mamuju Utara dan wilayah lainnya di Provinsi Sulawesi Barat. 

Gagasan Festival Budaya Mamuju Utara ini beranjak dari keberagaman budaya masyarakat yang bermukim di daerah yang bependuduk 156.464 jiwa ini.

Sejak dimekarkan menjadi kabupaten pada 2003 daerah ini memiliki keberagaman budaya yang berlatar kultural etnis Mandar, Bugis, Sub-Etnis Kaili Da’a, Inde dan Tado, Jawa, Bali, Makassar, Mamuju, Sasak, Luwu serta etnis dan sub-etnis lainnya.

"Inilah yang menjadi spirit pelaksanaan Festival Budaya Mamuju Utara 2017 ini. Spirit keberagaman budaya tersebut kemudian diangkat menjadi visi dan misi dari pelaksanaan festival budaya untuk pertama kalinya ini," katanya.
 
Visi festival pertama kali ini adalah mewujudkan sebuah festival berbasis keragaman budaya yang bertaraf nasional.

Sinar mengatakan festival budaya ini akan meningkatkan kepedulian, merayakan dan melestarikan keunikan dan keragaman warisan budaya yang bernilai sejarah di Kabupaten Mamuju Utara.

Festival ini juga diharapkan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Mamuju Utara melalui sektor kebudayaan dan pariwisata melalui pengembangan jasa dan produk kreatif lokal.

"Konsep kegiatan ini akan diterjemahkan pada tiga fokus utama yakni pelestarian budaya lokal, pendidikan multi-kultur dan industri budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya. 

Secara teknis festival tersebut terdiri dari pertunjukan budaya, pameran budaya, karnaval budaya, dan pasar budaya serta beberapa kegiatan pendukung lainnya.***