Sulteng Kirim Beras 2.000 Ton Ke Sulut

id beras

Sulteng Kirim Beras 2.000 Ton  Ke Sulut

Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Bulog Sulteng, Bahar Haruna siap mengantar beras subsidi (rastra) ke Dataran Tinggi Lindu, Kabupaten Sigi menggunakan sepeda motor. (Foto Antara/Anas Masa.

"Ini pengadaan paling besar selama ini," kata Bahar.
Palu, 9/8 (antarasulteng.com) - Bulog Sulawesi Tengah dalam waktu dekat mengirim kembali beras sebanyak 2.000 ton ke Provinsi Sulawesi Utara guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tetangga itu.

Kepala Perum Bulog Sulteng melalui Kabid Pengadaan dan OPP, Bahar Haruna, di Palu, Rabu, membenarkan rencana tersebut dengan harapan sebelum akhir tahun sudah terealisasi.

Sebelumnya, Bulog Sulteng juga sudah mengirim beras 1.000 ton ke Sulut.

Dia menjelaskan Divisi Regional (Divre) Bulog Sulteng ditargetkan pada 2017 menjadi divre mandiri yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan beras dari hasil pengadaan lokal, tetapi juga diharapkan bisa membantu daerah lain yang masih mengalami kekurangan stok beras.

Karena Sulut merupakan daerah terdekat dan masih saja membutuhkan topangan beras dari luar, makanya Bulog Sulteng mengalokasikan sebagian hasil pengadaan untuk dikirim ke Provinsi "Nyiur Melambai" itu.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya, Bulog selalu mendatangkan beras dari luar, termasuk menerima jatah beras impor, sekarang justru mengirim ke daerah lain.

Hingga kini, kata dia, realisasi pengadaan beras untuk kebutuhan stok nasional di provinsi itu sudah mencapai 20.000 ton.

"Ini pengadaan paling besar selama ini," kata Bahar.

Dengan melihat realisasi pengadaan itu, ia optimistis target pembelian yang ditetapkan Bulog pada musim panen (MP) 2017 sebanyak 42.160 ton, terealisasi 100 persen.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan justru target pengadaan bisa terlampaui.

Sulteng merupakan provinsi di jantung Pulau Sulawesi yang juga termasuk penghasil beras terbesar setelah Sulawesi Selatan (Sulsel). (BK03)