Gubernur Sulteng Segera Lantik Sekprov Hidayat Lamakarate

id lamakarate

Gubernur Sulteng Segera Lantik Sekprov Hidayat Lamakarate

Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola mengambil sumpah dan melantik Moh Hidayat Lamakarate sebagai Pejabat Wali Kota Palu di aula Pogombo Kantor Gubernur, Senin (19/10) (Foto antara/ fauzi)

Pelantikan dijadwalkan, Jumat (11/8) sekitar pukul 14.00 Wita
Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah, Aries Singi mengatakan Gubernur Sulawesi Tengah akan melantik Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng definitif yakni Moh Hidayat Lamakarate.

"Pelantikan dijadwalkan, Jumat (11/8) sekitar pukul 14.00 Wita," ungkap Aris yang dihubungi dari Palu, Kamis.

Aris mengungkapkan Hidayat sendiri yang berangkat langsung mengambil surat keputusan itu di Jakarta. Hidayat merupakan Sekprov definitif pasca Amdjad Lawasa dan pelaksana tugas Derry B. Djanggola.

"Selain eselon 1 yakni Sekprov, juga dilantik sejumlah pejabat eselon 2," papar Aris.

Informasi yang dihimpun Antara, sebanyak enam orang pejabat Eselon 2, 43 pejabat Eselon 3 dan 127 orang pejabat Eselon 4 yang akan dilantik nantinya.

Khusus eselon 2 yang mengalami kekosongan saat ini, yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulteng Aries Singi yang akan pensiun. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Sunaryo yang telah pensiun, saat ini diisi pelaksana tugas Asisten II, Bunga Elim Somba.

Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Anshayari Arsyad yang akan pensiun. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Abubakar Almahdali yang akan pensiun. Asisten III yang juga pelaksana tugas Sekprov, Derry B. Djanggola yang akan pensiun.

Selanjutnya Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Sulteng, Abd. Haris Yotolembah yang sebelumnya telah dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulteng. Serta Kepala Biro Umum Setda Sulteng, Elan Warliman yang akan memasuki masa pensiun.

"Pelantikan eselon 2 saat ini, bukan hasil dari panitia seleksi (Pansel), tetapi merupakan uji kompetensi," ungkap Aris.

Menurut Aris, eselon 2 yang akan dilantik, akan mengisi kekosongan jabatan yang telah ada. Nantinya gubernur akan melakukan evaluasi kembali berdasarkan hasil assesment atau pun lelang jabatan.

"Jadi, belum ada promosi jabatan atau eselon 3 yang naik ke eselon 2," tutup Aris. (FZI)