Bulog Sulteng Tingkatkan Kualitas Beras -

Palu,  (antarasulteng.com) - Perum Bulog Sulawesi Tengah terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperbaiki mutu beras yang dibeli dari para petani di daerah itu.

Kepala Bulog Sulteng Suprianto di Palu, Kamis, menjelaskan, pihaknya terhitung mulai 7 Agustus 2017 telah mengambil kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat membeli beras produksi petani dengan kualitas yang lebih baik.

Artinya, kata dia, jika sebelumnya Bulog membeli beras petani dengan standar broken 20 persen maka ke depan ini ditingkatkan lagi menjadi 15 persen.

Dengan peningkatan kualitas, tentu akan dibarengi pula dengan harga pembelian yang lebih layak.

Bulog Sulteng tetap mengacu kepada standar harga pembelian pemerintah (HPP) sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 sebesar Rp7.300 per kg harga diterima di Gudang Bulog.

Harga tersebut akan ditambah dengan intensif 10 persen dari Inpres sehingga Bulog mulai 7 Agustus 2017 sudah membeli beras petani dengan harga Rp8.030 per kg.

Dengan peningkatan harga dan kualitas tersebut, kata Suprianto yang didampingi Kabid Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng itu, para petani juga diuntungkan. Begitu pula Bulog dari segi kualitas, beras yang dibeli dari petani selain mutunya semakin bagus, juga bisa bertahan lebih lama di gudang.

Sejumlah petani di Kabupaten Sigi menyambut positif kebijakan Bulog Sulteng terkait pembelian beras dengan peningkatan kualitas dimaksud.

"Langkah Bulog Sulteng tersebut sangat bagus dan perlu diberikan apresiasi," kata Huber, salah seorang petani di Desa Lembatongoa, Kabupaten Sigi.

Ia mengatakan tidak keberatan atas kebijakan Bulog yang meningkatkan kualitas pembelian beras karena diikuti pula dengan penambahan insentif 10 persen dari HPP yang ditetapkan pemerintah.

Dengan begitu, petani juga akan didorong untuk meningkatkan kualitas gabah/beras yang dihasilkan. Kalau kualitasnya semakin meningkat, otomatis harga juga semakin lebih baik. (skd)