Nama ibunda Jokowi diabadikan untuk asrama putri

id jokowi

Nama ibunda Jokowi diabadikan untuk asrama putri

Sujiatmi Notomihardjo (kiri). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah berkunjung ke Pesantren Nuris saat beliau melakukan kunjungan kerja di Jember
Jember (antarasulteng.com) - Nama ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo diabadikan untuk nama asrama putri di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) di Kelurahan Antirogo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah berkunjung ke Pesantren Nuris saat beliau melakukan kunjungan kerja di Jember," kata Pengasuh Pondok Pesantren Nuris KH Muhyidin Abdussomad di Jember, Sabtu petang.

Presiden Joko Widodo bersama rombongan melakukan kunjungan dan silaturahmi ke sejumlah pesantren di antaranya Pesantren Nuris di Kelurahan Antirogo-Kecamatan Sumbesari, dan Pesantren Al-Amien di Desa Sabrang-Kecamatan Ambulu.

Saat berbincang dengan Presiden, lanjut dia, pihaknya meminta izin untuk menggunakan nama ibunda Sujiatmi Notomihardjo sebagai tempat asrama putri dengan tujuan santriwati yang tinggal di asrama tersebut bisa memiliki putra yang sukses seperti Joko Widodo.

"Alhamdulillah Bapak Jokowi sangat senang karena kami berharap dan memiliki cita-cita seperti ibunda presiden yang berasal dari rakyat biasa hingga memiliki putra menjadi pemimpin yang berhasil menyatukan bangsa," tuturnya.

Presiden Joko Widodo juga didaulat untuk meletakkan batu pertama untuk pembangunan asrama putri dan masjid di kawasan kompleks Pesantren Nuris yang berada di Kelurahan Antirogo tersebut.

Dalam kesempatan bertemu dengan ribuan santri pesantren setempat, Presiden mengingatkan perlunya menjaga kerukunan antarwarga bangsa di Indonesia di tengah keberagaman.

"Pesan saya sangat jelas bahwa kita ini harus rukun dengan saudara-saudara kita, karena sekali lagi kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," katanya.

Presiden juga memberikan tiga sepeda untuk santri Ponpes Nuris yakni satu santri telah membacakan puisi untuk kedatangan orang nomor satu di Indonesia dan dua santri berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan.

Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember selama dua hari, 12-13 Agustus 2017 dengan melakukan serangkaian kegiatan di antaranya berkunjung ke pesantren, membagikan Kartu Indonesia Pintar, dan menyaksikan puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) pada Minggu (13/8). (skd)