Jember (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo menyatakan Jember Fashion Carnaval (JFC) tidak kalah dengan karnaval internasional di negara-negara lain seperti Pasadena di Amerika Serikat dan di Brasil.
"Karnaval ini tidak kalah dengan yang di Pasadena, Brasil, dan lainnya," kata Presiden Jokowi ketika membuka JFC di Jember, Minggu.
Ia mengapresiasi penyelenggaraan JFC yang sudah rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai media penyaluran kreativitas dan budaya masyarakat.
Presiden pun meminta agar penyelenggara dapat menggelar acara serupa di kota-kota lain di Indonesia.
Ia menyebutkan penyelenggaraan di Jember tetap setiap tahun, sementara di kota lain bisa tiga tahun sekali.
Presiden meminta Kemenpar dan Kemendikbud menjalin kerja sama dengan penyelenggara di Jember untuk penyelenggaraan di kota lain.
"Marilah bersama kita ramaikan dan promosikan karnaval ini," ajak Jokowi.
Jokowi menyatakan Jember sudah menjadi kota karnaval Indonesia. Jember sudah menjadi ikon. Bukan hanya Jember tapi Indonesia jadi harus dikembangkan.
"Saya juga akan meminta nanti siang ini akan meminta kepada Menteri Pariwisata, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk berkolaborasi nanti dengan penyelenggara untuk membikin yang tingkat Indonesia untuk dipromosikan di tingkat internasional dalam rangka pariwisata," katanya.
Ia mengatakan akan segera membahas hal itu bersama Pariwisata dan Mendikbud.
"Kita memiliki potensi, kita memiliki kekuatan di dalam industri kreatif utamanya dalam karnaval," katanya.
Ia menyebutkan pernik-pernik dalam karnaval seperti itu banyak sekali dan bisa dipakai untuk mengembangkan ekonomi industri kreatif yang ada di bawahnya. (skd)
Jokowi: JFC tak kalah dengan karnaval internasional
Ilustrasi - Sejumlah peserta tampil dalam defile Jember Fashion Carnaval (JFC). (ANTARA FOTO/Hendra Sonie)
Karnaval ini tidak kalah dengan yang di Pasadena, Brasil, dan lainnya
