Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo meminta agar anggota
Gerakan Pramuka tidak cuma dilatih tali-temali tetapi harus bisa
melakukan terobosan, tidak berpikir linear, dan tidak terjebak rutinitas
untuk mengantisipasi perubahan global.
"Gerakan Pramuka harus melakukan terobosan jangan berpikir linear,
jangan terjebak rutinitas, dan monoton," kata Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, Senin.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membuka Raimuna Nasional XI
2017 sebagai rangkaian acara Hari Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan
Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Presiden, tugas untuk menjaga pramuka supaya selalu
bersemangat muda sebenarnya ada di pundak anak-anak muda Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa generasi pramuka adalah
generasi milenial, generasi Y yang cara berpikiran sangat berbeda dengan
generasi-generasi sebelumnya.
"Mereka adalah generasi adaptif dengan kemajuan teknologi, generasi
yang sangat kreatif, generasi yang sangat inovatif," katanya.
Ia juga meminta agar para pembina gerakan pramuka untuk selalu
mendidik generasi muda anggota pramuka bukan saja latihan baris
berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja.
"Tapi juga harus memandu adik-adik pramuka dalam disiplin
menggunakan media sosial yang positif dan yang produktif," katanya.
Gerakan Pramuka menurut dia, harus memakai cara-cara yang kreatif,
cara-cara kekinian, cara-cara yang dekat dengan generasi milenial untuk
menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di dalam diri setiap anggota
gerakan pramuka.
Ia menegaskan, seluruh pihak harus meninggalkan
pendekatan-pendekatan lama yang tidak pas digunakan untuk generasi saat
ini.
"Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada
tanah airnya sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota
gerakan pramuka," katanya.
Presiden pun yakin generasi muda Indonesia adalah generasi yang
unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, generasi petarung,
dan bukan generasi pecundang.
Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka itu diikuti oleh 15.000 Pramuka
usia 16-25 tahun dari 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten dari seluruh
Indonesia dan beberapa perwakilan dari negara sahabat.
Dalam acara itu juga hadir Mantan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri, sejumlah menteri di antaranya Menpora Imam Nahrawi,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara, dan Mendikbud
Muhadjir Effendi. (skd)
(Baca: Presiden saksikan prosesi Bhinneka Tunggal Ika pramuka)
Berita Terkait
Pemkot Palu bentuk kemandirian para generasi muda melalui kemah Pramuka
Sabtu, 2 Maret 2024 15:32 Wib
Korem tingkatkan kesadaran generasi muda jaga kelestarian alam
Minggu, 4 Februari 2024 13:41 Wib
LPKA-Palu kirim delapan anak binaan ikuti Kemah Bakti Pramuka
Minggu, 17 Desember 2023 16:06 Wib
Semangat Napi di Lapas Ampana ikuti Pramusaji Pramuka
Minggu, 3 Desember 2023 13:04 Wib
Lapas Kelas IIB Ampana beri pembinaan kepribadian WBP lewat Perkemahan pramuka
Sabtu, 2 Desember 2023 13:02 Wib
Mengembara ala Pramuka tanpa harus hapal Dasa Darma
Senin, 14 Agustus 2023 9:15 Wib
Menteri Luar Negeri: Kontingen jambore Indonesia mulai kembali ke tanah air
Minggu, 13 Agustus 2023 7:09 Wib
Rektor UIN Datokarama: Pramuka berperan merawat kedamaian dalam kebhinnekaan
Rabu, 9 Agustus 2023 14:09 Wib