Waspada Melintas Jalur Taweli-Toboli

id Jalan, Longsor, Toboli

"Lagi pula hampir setiap harinya hujan mengguyur wilayah itu sehingga badan jalan sangat licin,"
Palu (antarasulteng.com) - Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah mengimbau para pengendara untuk hati-hati dan waspada saat melintas di jalur jalan Taweli-Toboli atau kawasan "Kebun Kopi" karena rawan kecelakaan dan tanah longsor.

"Saat melintas di jalur Trans menuju Kota Palu itu harus ekstra hati-hati," ucap Kepala Dishub Provinsi Sulteng, Abdul Haris Rengga di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan sepanjang jalur tersebut banyak terdapat titik longsor.

Di sisi kiri dan kanan jalan adalah tebing dan jurang cukup dalam dengan ratusan tikungan tajam sehingga perlu ekstra hati-hati.

"Lagi pula hampir setiap harinya hujan mengguyur wilayah itu sehingga badan jalan sangat licin," kata dia.

Dalam kondisi licin, jika pengendara tidak hati-hati bisa mengalami kecelakaan.

Jalur Taweli-Toboli selama ini merupakan jalan penghubung Trans Sulawesi ke Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng saban hari ramai dan padat dilewati kendaraan, termasuk bis-bis angkutan kota antarprovinsi (AKAP).

Bis AKAP yang melintas di jalur tersebut antara lain dari arah Gorontalo, Manado (Sulut), Toraja dan Makassar (Sulsel).

Pemprov Sulteng melalui Dinas Bina Marga menempatkan beberapa alat berat di sepanjang jalur "Kebun Kopi" untuk membersihkan badan jalan jika tertimbun longsor.

Selain itu, juga petugas dari Dinas Perhubungan dan Polda Sulteng setiap hari mengawasi dan memantau arus lalu lintas kendaraan baik dari arah Palu menuju berbagai kota di dalam maupun luar wilayah Sulteng.

Begitu pula sebaliknya dari arah kota di dalam maupun luar Sulteng yang menuju Kota Palu.

Budhi, seorang warga yang baru saja melintas di jalur itu membenarkan banyak terlihat longsor dan kendaraan melintas dengan ekstra hati-hati.

"Ada badan jalan yang sudah ambruk sehingga kendaraan harus antre melintas," kata dia.***