Kuala Lumpur, Malaysia (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menunggu permintaan maaf resmi dari pemerintah Malaysia mengenai pencetakan bendera yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur yang dibagikan pada acara pembukaan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly serta Ketua KOI Erick Thohir sudah membahas masalah itu dan menyampaikan pernyataan pemerintah di sela pertandingan polo air antara Indonesia dan Filipina di Aquatic Centre Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu.
"Kami sudah melaporkan permasalahan ini ke Presiden. Berhubung kami di sini maka kami mendapatkan tugas untuk menindaklanjuti karena ini persoalan simbol negara, maka saya ingin ada penyelesaian secara diplomatik," kata Puan.
Warta mengenai bendera terbalik saat ini sudah menyebar di media. Pernyataan permintaan maaf dari Malaysia juga sudah beredar.
Surat dua bahasa yang beredar di media sosial itu hanya bertuliskan Sekretariat Kuala Lumpur 2017 serta Jawatan Kuasa Pengelola Malaysia (MASOC), tidak ada tanda tangan dari pejabat berwenang.
"Saya sudah melihat surat itu, tapi saya sayangkan surat tersebut tidak ada tanda tangan resminya siapa yang bertanggungjawab. Jadi kami masih menunggu jalur resmi," kata Puan.
Imam Nahrawi mengatakan ia secara pribadi sudah berkomunikasi dengan Menteri Sukan dan Belia Malaysia mengenai masalah itu.
Dia mengatakan bahwa karena masalah itu berhubungan dengan negara maka penyelesaiannya pun harus dilakukan secara diplomatik.
"Permasalahan ini harus diselesaikan secara Diplomatik dan harus secepatnya selesaikan," katanya.
Berita Terkait
Puan singgung jumlah caleg perempuan meningkat pada KTT di Perancis
Jumat, 8 Maret 2024 14:29 Wib
Puan Maharani: Biar rakyat menilai presiden boleh berkampanye
Minggu, 28 Januari 2024 6:01 Wib
Said Abdullah tegaskan PDIP perjuangkan nasib "wong cilik"
Sabtu, 20 Januari 2024 22:41 Wib
Ketua DPR minta Polri jaga kelancaran momen pergantian tahun
Sabtu, 30 Desember 2023 5:37 Wib
Ketua DPR-RI bahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 6:24 Wib
DPR dan Apdesi sepakat bentuk kelompok kerja bahas revisi UU Desa
Selasa, 5 Desember 2023 15:12 Wib
Sumpah Pemuda jadi momentum pemuda majukan bangsa Indonesia
Sabtu, 28 Oktober 2023 14:04 Wib
Puan Maharani sebut PDIP tak pecah kongsi dengan Jokowi
Rabu, 18 Oktober 2023 10:31 Wib