Bulog Sulteng Jamin Stok Pangan Cukup Memadai

id beras

Bulog Sulteng Jamin Stok Pangan Cukup Memadai

Kepala Perum Bulog Sulteng, Suprianto (Foto Antara/Anas Masa)

Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Perum Bulog Sulawesi Tengah, Suprianto menjamin stok beberapa komoditi pangan cukup memadai sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan.

"Kita masih punya stok beras, gula pasir dan bawang putih dalam jumlah besar," katanya di sela-sela pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama Bank Indonesia, TPID, Perum Bulog, Pertamina, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan sejumlah distributor yang berlangsung di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Senin.

Suprianto mengatakan Bulog Sulteng selain masih memiliki persediaan beras yang memadai, juga tetap gencar membeli beras/gabah produksi petani di sejumlah lumbung beras di Provinsi Sulteng.

Persediaan beras di gudang Bulog saat ini cukup untuk kebutuhan penyaluran tujuh bulan ke depan.

Bulog, kata dia, selain membeli beras untuk memenuhi kebutuhan stok nasional yang diperuntukan bagi warga sejahtera (rastra) dahulu raskin (beras untuk warga miskin) dan cadangan bencana alam, juga membeli dan menjual beras komersial yakni beras premium dan super guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat keatas.

"Soal beras tidak ada masalah. Begitu pula dengan komoditi lain yang ditangani Bulog seperti telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih," kata Suprianto.

Bulog Sulteng selalu ikut berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan pasar murah dengan menyediakan dan menjual berbagai produk pangan dengan harga relatif murah.

Selain ikut aktif mendukung pasar murah, Bulog juga terus mengembangkan jaringan bisnis dengan menjalin kemitraan antara lain dengan koperasi, BUMdes dan usaha kecil menengah (UKM) seperti pemilik kios dan juga para pengecer di pasar-pasar tradisional.

Program ini merupakan upaya pemerintah dalam mendekatkan berbagai komoditi pangan dan kebutuhan sehari-hari lainnya dengan masyarakat melalui rumah sahabat pangan kita (RPK).

Dari evaluasi selama diluncurkannya program RPK pada pertengahan 2016 hingga 2017 ini, sudah lebih 600 RPK di Sulteng dan sangat membantu masyarakat setempat. (BK03)