Presiden Jokowi dijadwalkan panen udang dan bandeng di Parigi

id Presiden

Presiden Jokowi dijadwalkan panen udang dan bandeng di Parigi

Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Subijakto (tengah) dan Wabub Parimo Badrun Nggai saat meninjau tmabak ikan bandeng dan udang di Desa Dolago, Sabtu (19/8) (Antarasulteng.com/Humas Pemkab Parimo)

Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi tambak seluas 21.632 hektare namun yang dikelola baru 8.132 hektare.
Parigi (Antarasulteng.com) -  Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Subjakto didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE meninjau lokasi tambak udang dan ikan bandeng di Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (19/8). 

Tambak udang dan ikan yang ditinjau itu rencananya akan menjadi lokasi panen raya bagi Presiden Joko Widodo saat menghadiri gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-19 tingkat Nasional Tahun 2017 di Kabupaten Parigi Moutong pada 27 September 2017. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong, Sabarudin Kilis yang ikut dalam peninjauan itu mengatakan kedatangan Ditjen Perikanan Budidaya Slamet Subjakto adalah dalam rangka mengecek sekaligus memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong pada acara panen raya yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Beliau melihat secara langsung kesiapan tambak udang dan ikan bandeng yang akan dipanen karena sesuai rundown acara TTG, Presiden RI akan melakukan panen raya udang dan ikan bandeng di Desa Dolago ini," kata Sabarudin Kilis.

Saat ini, Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi tambak dengan luas mencapai 21.632 hektare namun yang bisa dikelola baru sekitar 8.132 hektare. 

"Lokasi tambak ikan bandeng dan udang yang akan dipanen oleh Bapak Presiden itu berada di kawasan 610 hektare," ungkapnya.

Dari hasil peninjauan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan melakukan perubahan tambak tradisional itu menjadi tambak semi itensif. 

"Nanti awal September, Kementerian KP akan menurunkan tim untuk melakukan perubahan itu," kata Sabarudin.

Pada kesempatan itu Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian KP berjanji akan memberikan bantuan berupa excavator kepada kelompok petambak ikan dan udang yang selama ini terkendala alat berat dalam mengembangkan usahanya. 

Soal berapa jumlah excavator yang akan diberikan, tergantung hasil peninjauan. 

"Pak Dirjen bernjanji akan memberikan bantuan itu kepada kelompok yang telah siap," katanya. 

Setelah mengunjungi Dolago, Dijen bersama rombongan meninjau kelompok budidaya rumput laut di Peningkat, Kecamatan Kasimbar. (Jeprin/Humas Pemda).