Warga Palu Dan Sigi Minati Pasar Murah

id pasar

Warga Palu Dan Sigi Minati Pasar Murah

warga antusias berbelanja di pasar murah digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Karajalembah Kelurahan Petobo dari 21-22 Agustus 2017. (Foto Anas Masa)

Palu,(antarasulteng.com) - Warga Kota Palu dan Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah sangat berminat mendatangi lokasi pasar murah sembako dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di lapangan Karajalembah, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.

Pantauan Antara, dua hari terakhir ini, warga banyak membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dan hari raya seperti gula pasir, tepung terigu, telur ayam, susu, minyak goreng, bawang putih, beras dan elpiji.

Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulteng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama beberapa instansi, BUMN dan para distributor itu mendapat respon besar dari warga yang ada di Kota Palu maupun Kabupaten Sigi.

Karena memang, lokasi kegiatan berada di perbatasan antara Palu dengan Kabupaten Sigi sehingga tidak heran jika warga yang datang berbelanja pada hari terakhir pasar murah membludak.

Bahkan, khsus elpiji tiga kilogram yang dijaul pihak Pertamina setempat cepat habis terjual. Begitu pula dengan elpiji 5,5 kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Arif Latjuba mengatakan pasar murah digelar dalam rangka menghadi hari raya dan juga peringatan HUT ke-72 Proklamasi RI.

Pemerintah daerah, kata dia, setiap menjelang hari-hari raya dalam beberapa tahun terakhir ini aktif melaksanakan kegiatan dimaksud.

Pasar murah merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat membeli berbagai kebutuhan dengan harga yang relatif murah dibandingkan harga di pasaran.

Ia mengatakan harga berbagai jenis komoditas yang dijual di pasar murah benar-benar jauh lebih murah dari harga di tingkat pengecer.

Misalkan, harga gula pasir dijual di pasar murah hanya Rp11.000/kg. Sementara di tingkat pengecer sekitar 12.500-Rp13.000/kg.

Karena itu, kata dia, warga berbondong-bondong datang ke pasar murah untuk membeli berbagai jenis barang/bahan kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan yang sama juga akan digelar menjelang Natal dan Tahun Baru, kata Arif Latjuba yang baru beberapa hari menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggantikan Drs Abubakar Almahdali yang sudah memasuki pensiun dari PNS.(BK03)