Pasar Murah Petobo Diserbu Warga

id Pasar, Murah, Gas

Pasar Murah Petobo Diserbu Warga

Seorang warga bertransaksi dengan pedagang bahan campuran di pasar murah Kelurahan Petobo, yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sulteng Selasa (22/8). Di hari kedua, pasar murah ini diserbu warga berbelanja kebutuhan sehari-hari.(Foto: Antarasulteng/Moh Ridwan)

“Kali ini saya membeli tabung gas elpiji 3 kilogram dan beberapa bahan pokok lainnya, harganya pun relatif murah,”
Palu (antarasulteng.com) – Pasar murah yang digelar di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah diserbu warga.
   
Pasar murah yang berlangsung selama dua hari berturut-turut itu  (21 s/d 22 Agustus 2017) digelar di Jalan Karanjalemba Palu, dalam rangka memenuhi keperluan rumah tangga dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Pasar murah itu hasil kerjasama dengan Tim Terpadu Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tengah, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan PT. PPI.

Seorang konsumen, Rima Wati, Rabu, mengatakan, pasar murah itu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan dapur.
    
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah mengadakan pasar murah, yang tidak lain tujuannya untuk kepentingan masyarakat,” ungkap warga Kelurahan Petobo itu.
    
Pasar murah sekaligus operasi pasar ini tutur Irma, bukan hanya diserbu warga Petobo, melainkan sebagaian ada warga dari Kabupaten Sigi. Karena lokasi administratif yang berjarak begitu dekat.
    
Kebutuhan rumah tangga yang paling diincar warga yakni tabung gas elpiji 3 kilogram.

“Banyak warga yang mengincar gas 3 kilogram harganya pun sesuai HET Rp16.000 bahkan sampai antrian, mungkin karena akhir-ahir ini gas langkah di pangkalan,” ujarnya.
    
Rostian warga lainnya mengungkapkan selama pasar murah digelar di kelurahan itu, selalu diserbu warga, dan warga sangat antusias berbelanja di tempat seperti ini.
    
“Kali ini saya membeli tabung gas elpiji 3 kilogram dan beberapa bahan pokok lainnya, harganya pun relatif murah,” katanya.
    
Di pasar itu sejumlah bahan pokok yang dijual antara lain gula pasir Rp11.000/Kg, bawang putih Rp 22.000/Kg. Sedangkan tepung terigu jenis kompas Rp8.000/Kg, gatot kaca Rp6.500/Kg.
    
Harga tersebut jauh lebih murah dibanding di pasaran, dimana gula pasir dijual dengan harga Rp13.000/Kg dan bawang putih Rp30.000/Kg.***