280 Atlet Berlaga di Kejurnas Dayung di Palu

id Dayung, Longki

280 Atlet Berlaga di Kejurnas Dayung di Palu

Ratusan peserta kejurnas dayung saat mengikuti pembukaan di Anjungan Nusantara Kota Palu, Rabu (23/8).(Foto:Antarasulteng/Humasprov)

"Event sebesar ini membutuhkan tenaga, daya dan dana yang cukup besar,"
Palu (antarasulteng.com) - Sebanyak 280 atlet dari berbagai daerah di Tanah Air, ikut berlaga pada kejurnas antar PPLP/PPLD dan SKO di Palu, Sulawesi Tengah dari 23 s/d 28 Agustus 2017.

Kejurnas dayung yang baru pertama kali digelar di Teluk Palu itu dibuka Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan dihadiri PB PODSI dan Kemeterian Pemuda dan Olahraga, Rabu.

Gubernur Longki di hadapan ratusan peserta kejurnas tersebut meminta para atlet menjunjung tinggi sportivitas olahragawan.

"Berlombalah dengan sportif dan jujur demi menggapai prestasi tertinggi di kejurnas ini," katanya.

Pemerintah daerah dan masyarakat Sulteng menyambut gembira dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan event nasional cabang olahraga dayung yang merupakan salah satu dari sejumlah cabang unggulan Provinsi Sulteng.

Menurut Longki, event sebesar ini merupakan bentuk kepercayaan dari PB PODSI karena melihat prestasi dan kemampuan Sulteng menjadi tuan rumah penyelenggara kejurnas dayung yang baik.

Karena itu, pemerintah dan masyarakat di daerah ini, kata Longki memberikan apresiasi kepada PB PODSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan kesempatan bagi Sulteng selaku tuan rumah kejurnas.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, Yunan Lampasio mengatakan bahwa menghadapi event besar seperti kejurnas dayung tidaklah semuda membalikan telapak tangan.

"Event sebesar ini membutuhkan tenaga, daya dan dana yang cukup besar," katanya.

Ia mengaku kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan penuh dari PB PODSI dan juga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Bantuan yang paling besar dari PB PODSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yakni dengan membantu memberikan dukungan sarana seperti perahu untuk lomba dan peralatan olahraga dayung lainnya.

"Kita mendapat bantuan perahu sebanyak 51 unit untuk digunakan selama kejurnas dayung di Palu berlangsung," kata Yunan.

Jumlah daerah yang ikut mengirimkan atlet pada kejurnas antar PPLP/PPLD dan SKO di Palu sekitar 18 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.***