Kota Palu Ketambahan Armada Pemadam

id Kebakaran, Pemadam

Kota Palu Ketambahan Armada Pemadam

Salah satu upaya pemadam kebakaran dalam mengatasi kebakaran yang meludeskan Laboratorium Kantor Dinas PU Kota Palu beberapa tahun lalu.(Antarasulteng/Riski Maruto)

"Kalau 10.000 jiwa penduduk idealnya satu unit armada pemadam. Nah, kita di Palu penduduknya sekitar 380 ribu jiwa, maka kita membutuhkan kurang lebih 38 unit armada,"
Palu (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Musliman Dg Malappa mengatakan Pemerintah Kota Palu ketambahan satu unit armada pemadam untuk digunakan dalam operasi darurat mengingat ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini masih kekurangan armada.

"Satu unit armada itu memiliki dua fungsi, tembak dan suplai air untuk keperluan pemadaman api jika terjadi kebakaran," katanya di Palu, Kamis. 

Menurut Musliman dijadwalkan September 2017 armada baru itu segera tiba di Palu setelah didatangkan dari Jakarta.

"Saat ini kami masih mengurus segala dokumennya, proses pengadaannya pun melalui e-katalog dengan nilai pembelian sekitar Rp1,67 miliar," paparnya.

Mantan Kadis Lingkungan Hidup itu mengaku, pengadaan armada pemadam kebakaran ini milik pemerintah daerah setempat murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu.

Ia mengatakan sudah seharusnya armada pemadam kebakaran ditambah. Sebab, jumlah armada saat ini belum ideal melakukan operasi secara maksimal.

Armada yang tersedia hanya 11 unit milik Dinas Kebakaran dan Penyelamatan itu, dinilai masih sangat minim. Itupun banyak yang rusak.

"Kalau 10.000 jiwa penduduk idealnya satu unit armada pemadam. Nah, kita di Palu penduduknya sekitar 380 ribu jiwa, maka kita membutuhkan kurang lebih 38 unit armada," kata pria yang mirip aktor layar lebar tahun 70-an ini, Chuk Norris.

Musliman mengaku, penanganan kebakaran belum berjalan maksimal, minimnya ramada menjadi satu kendala baginya untuk mempercepat pelayanan yang sifatnya darurat.

Walau dengan keterbatasan fasilitas, tuturnya, personil pemadam kebakaran tetap menjalankan tugas sesuai kewenangannya dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesional.

"Kami sebagai tim penyelamat, maka bekerja secara profesional meskipun fasilitas pendukung serba kekurangan," ujarnya.***