Jakarta (ANTRA News) - Kaspersky Lab memperkenalkan aplikasi gratis
terbarunya, Kaspersky Secure Connection for Android, dirancang untuk
melindungi data pengguna yang dikirim melalui koneksi Internet.
Fitur
utama aplikasi tersebut adalah adaptivitasnya untuk kenyamanan dan
perlindungan bagi pengguna, enkripsi lalu lintas dapat diaktifkan secara
otomatis tergantung pada tingkat keamanan jaringan Wi-Fi di mana
perangkat terhubung, begitu juga dengan situs dan aplikasi yang dibuka.
"Pemilik
perangkat sering sekali dengan mudahnya mempercayai jaringan Wi-Fi,
hanya karena jaringan tersebut diamankan dengan password. Penjahat siber
kemudian memanfaatkan kepercayaan tersebut," kata Sylvia Ng, General
Manager - SEA, Kaspersky Lab, dalam keterangan tertulis yang diterima
ANTARA News, Jumat.
Enkripsi lalu lintas, yang lebih dikenal
dengan VPN (Virtual Private Network), mencegah intersepsi dan penggunaan
informasi berbahaya yang dikirimkan melalui koneksi Internet.
Misalnya,
aplikasi ini dapat membantu mengamankan password akun, korespondensi
personal atau foto sensitif yang dikirim secara online, halaman yang
dikunjungi dan pembelian yang dilakukan.
"Sebagai contoh, Anda
sering melihat beberapa jaringan Wi-Fi di hotel. Dan biasanya jaringan
ini ditaruh di tempat-tempat populer yang terdapat banyak pengunjung
sehingga mengakibatkan lalu lintas tinggi dalam sebuah jaringan untuk
dapat melayani dengan andal," ujar Sylvia.
"Tetapi tidak ada yang
bisa menghentikan penjahat siber untuk membuat jaringan Hotel Wi-Fi 3
sebagai tambahan dari Hotel Wi-Fi 1 dan Hotel Wi-Fi 2 sudah disiapkan
oleh pihak hotel," sambung dia.
Menurut penelitian Kaspersky Lab ditemukan bahwa satu dari empat jaringan Wi-Fi (28 persen) di seluruh dunia tidak aman.
Kaspersky
Secure Connection for Android bertujuan untuk melindungi privasi dan
informasi pribadi milik pengguna dari ancaman ini. Aplikasi ini disebut
dapat mengenkripsi semua lalu lintas yang dikirim dan diterima secara
terus menerus atau hanya dalam situasi ketika tingkat keamanan sangat
penting, misalnya saat pengguna terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak
aman.
Aplikasi tersebut juga menawarkan untuk mengaktifkan
perlindungan saat membuka situs web dan aplikasi yang berisi informasi
keuangan (bank, toko online, sistem pembayaran) dan situs jejaring
sosial.
Pemilik perangkat juga dapat melakukan pengaturan untuk perlindungan tambahan terhadap situs dan aplikasi yang mereka inginkan.
Kaspersky
Secure Connection memungkinkan 200 MB lalu lintas terenkripsi secara
gratis per hari, untuk setiap perangkat dan dengan jumlah perangkat yang
tidak terbatas. Saat mendaftar di portal My Kaspersky, pengguna
menerima 300 MB secara gratis per hari.
Versi berbayar dari
solusi ini menawarkan lalu lintas tak terbatas untuk lima perangkat
selama satu bulan atau satu tahun, tergantung pada langganan yang
dipilih.
Kaspersky Secure Connection tersedia untuk diunduh dan
diaktifkan di semua wilayah di mana perusahaan berada, kecuali di
Belarus, Oman, Pakistan, Qatar, Iran, UEA, Arab Saudi, China dan Hong
Kong karena adanya peraturan pembatasan. (skd)
Berita Terkait
Kecerdasan buatan dinilai bawa potensi sekaligus ancaman bagi bisnis di Indonesia
Senin, 6 Maret 2023 13:48 Wib
Jelang Ramadhan waspadai "phishing" belanja online
Selasa, 29 Maret 2022 13:11 Wib
Tips aman pembayaran digital
Sabtu, 16 Oktober 2021 12:42 Wib
Isu kemarin, BTS beri bocoran "Butter" hingga hindari tag porno di FB
Rabu, 28 April 2021 6:30 Wib
Waspada beri izin ke mikrofon dan kamera ponsel
Senin, 29 Maret 2021 9:19 Wib
BSSN libatkan "Quad Helix" untuk tangani ancaman siber di Tanah Air
Rabu, 3 Maret 2021 5:11 Wib
Transformasi digitalisasi di Asia Tenggara dibayangi serangan siber
Rabu, 6 Januari 2021 15:06 Wib
Game, Lego dan Kpop duduki puncak dalam penelusuran anak jelang Natal
Minggu, 20 Desember 2020 17:42 Wib