Palu, (antarasulteng.com) - Polisi setempat pasca kebakaran Pasar Induk Tradisional Masomba Palu, Sulawesi Tengah masih berjaga-jaga di tempat kejadian peristiwa.
Pantauan Antara, Minggu, sejak Sabtu (26/8) malam setelah musibah itu terjadi, polisi dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang dikerahkan ke lokasi kebakaran hingga kini masih berada di tempat tersebut.
Polisi telah memasang polisi line sebagai tanda dilarang masuk ke lokasi karena masih dalam pengusutan dan penyelidikan petugas berwenang.
Di lokasi pasar yang sudah terbakar dua kali selama medio Agustus 2017 ini, tampak para petugas berjaga-jaga.
Warga, termasuk pedagang belum diperkenankan untuk masuk ke lokasi yang sudah diamankan petugas dari Polres Palu dan Polda Sulteng itu.
Iin, seorang pedagang di Pasar Masomba Palu mengemukakan semua dagangannya ludes terbakar pada malam minggu. "Tidak ada yang tersisa, semuanya habis dilalap si "jago merah", kata pedagang pakaian cap karung (cakar).
Pakaian cakar sangat laris dijual karena harganya relatif murah dan juga kualitasnya bagus.
Pakaian eks luar negeri tersebut sangat diminati masyarakat. Saban hari pedagang cakar tidak pernah terlihat sepi dari pengunjung/pembeli.
Dalam kebakaran tersebut, kata dia, semua penjual pakaian cakar dan pakian lainnya musnah terbakar.
Hal senada juga disampaikan seorang pedagang beras. Pedagang yang enggan disebut namanya mengaku semua dagangannya habis terbakar dalam musibah itu.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan," katanya dengan nada sedih.
Kebakaran yang terjadi kali ini sudah merupakan keempat kalinya dalam kurun beberapa tahun terakhir ini. (skd)
Berita Terkait
Polisi perketat lokasi peresmian irigasi Presiden Jokowi di Sigi
Selasa, 26 Maret 2024 3:40 Wib
DPRD Palu minta polisi serius tangani begal dan genk motor
Jumat, 22 Maret 2024 9:06 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 9:06 Wib
Polisi ungkap kasus perdagangan orang di Apartemen Kalibata City
Senin, 18 Maret 2024 15:06 Wib
Polisi awasi penjualan senjata tajam secara daring antisipasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 9:30 Wib
Polisi tingkatkan patroli siber tindak akun penyebar informasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 9:21 Wib
Seorang pastor muda di NTT dinyatakan lulus seleksi Polisi
Kamis, 14 Maret 2024 10:34 Wib
Polisi selidiki kasus penemuan jasad bayi di saluran irigasi
Kamis, 14 Maret 2024 8:43 Wib