LPMS Poso Dorong Kerja sama Pencegahan Radikalisme

id Sipil, Kekerasan, Poso

LPMS Poso Dorong Kerja sama Pencegahan Radikalisme

Suasana pelatihan peningkatan masyarakat sipil dalam mendukung reintegrasi dan rehabilitasi sosial bagi mantan pelaku kekerasan ekstrem oleh LPMS di Poso, Sabtu (26/8).(Foto:Antarasulteng/Fery Timparosa

"Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mantan pelaku kekerasan itu ketika kembali ke masyarakat, harus di rangkul dan beritegrasi dengan masyarakat, sehingga pandangan buruk bisa diterima dan teratasi,"

Suasana pelatihan peningkatan masyarakat sipil dalam mendukung reintegrasi dan rehabilitasi sosial bagi mantan pelaku kekerasan ekstrem oleh LPMS di Poso, Sabtu (26/8).(Foto:Antarasulteng/Fery Timparosa


Poso (antarasulteng.com) - Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS) Kabupaten Poso, melakukan pelatihan peningkatan  bagi masyarakat sipil dalam mendukung reintegrasi dan rehabilitasi sosial bagi mantan pelaku kekerasan ekstrem.

Kegiatan yang dilakukan dua hari itu (25-26 Agustus) di Poso, untuk memberikan peningkatan kesadaran kepada masyarakat untuk mendorong kerja sama, kolaborasi dalam hal upaya pencegahan dan penanganan isu-isu radikalisme. 

Kegiatan itu dihadiri Pemda Poso, tokoh agama, FKAUB, LSM,  kepolisian, Alkhairaat, Muhamadiyah, dan mahasiswa.

Direktur LPMS Poso, Budiman Maliki, mengatakan kegiatan tersebut, dilakukan setelah melihat isu kekerasan di Poso saat ini khususnya terkait situasi dan kondisi gangguan keamanan di masyarakat, yang telah menjadi perhatian pemerintah Pusat. 

"Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mantan pelaku kekerasan itu ketika kembali ke masyarakat, harus di rangkul dan beritegrasi dengan masyarakat,  sehingga pandangan buruk bisa diterima dan teratasi," kata Budiman. 

Terpenting menurut Budiman,  bagaimana membangun rasa kepercayaan diri bagi mantan pelaku kekerasan. 

Selain itu  dirinya berharap agar Pemda Poso membantu mereka, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi. Sebab kata Budiman, dengan pemberdayaan ekonomi, bisa membantu mengurangi tingkat kekerasan di wilayah Poso.

Budiman mengatakan, hasil dari pelatihan itu, LPMS akan melakukan sosialisasi di lima lokasi Poso Kota terutama di wilayah Kecamatan Poso Pesisir. Dan rencananya akan melakukan kegiatan yang sama di wilayah Tentena dan sekitarnya. ***