Kebakaran Pasar Masomba Hanguskan 260 Kios

id masomba

Kebakaran Pasar Masomba Hanguskan 260 Kios

PASCAKEBAKARAN MASOMBA Sejumlah pedagang mencari sisa barang dagangan pascakebakaran yang melanda lapak mereka di Pasar Tradisional Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/8). Kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/8) mengakibatkan sedikitnya 300 lapak terbakar. Kebakaran diduga terjadi akibat arus p

Palu, 28/8 (Antara) - Kebakaran yang terjadi di Pasar Tradisional Masomba, Kota Palu, Sabtu (27/8) malam diperkirakan menghanguskan sekitar 260 kios milik pedagang dengan jumlah kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Kobaran api baru bisa dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran, sekitar dua jam kemudian," Kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu Musliman Malappa di Palu, Minggu.

Musliman menjelaskan penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik dari salah satu kios, kemudian merambah ke bagian selatan pasar dan bagian utara. Untuk mendukung upaya pemadaman, pihaknya menurunkan personil sebanyak 127 orang.

"Saat ini kita memiliki dua unit mobil tembak dan tiga mobil suplay dan kita mendapat bantuan satu unit watercanon dari Polda Sulteng dan dua unit mobil suplay air dari Dinas Lingkungan Hidup, satu unit mobil suplay dari BPBD Provinsi dan satu unit mobil suplay dari Dinas Sosial serta dibantu pula oleh pihak Mall Tatura yakni 20 ribu meter kubik air Hydran," kata Musliman.

Pihaknya berterima kasih pada seluruh masyarakat yang telah membantu proses pemadaman api itu.

Tahun ini, lanjut dia Pemkot Palu mengadakan sebanyak dua unit mobil baru, yakni unit mobil tembak dan satu unit mobil suplai.

"Jadi saat ini mobil yang beroperasi sebanyak tiga unit, yakni di Palu Barat, Palu Utara dan di markas PMK. Namun armada yang di Palu Utara agak macet sehingga dioperasikan pada saat tertentu saja," katanya.

Saat ini, polisi setempat masih berjaga-jaga di tempat kejadian. Polisi juga telah memasang garis polisi sebagai tanda dilarang masuk ke lokasi karena masih dalam pengusutan dan penyelidikan petugas berwenang.

Warga, termasuk pedagang belum diperkenankan untuk masuk ke lokasi yang sudah diamankan petugas.

Kebakaran yang terjadi kali ini sudah merupakan keempat kalinya dalam kurun beberapa tahun terakhir ini. Sebelumnya pada 8 Agustus 2017, pasar ini terbakar dan melenyapkan tempat berdagang 177 pedagang.

Pemkot Palu menyebutkan sampai saat ini 300-an lapak yang ada di pusat perbelanjaan itu terbakar lalu dibangun kembali.

Dalam kebakaran itu, seorang petugas pemadam kebakaran juga sempat terkena sengatan listrik dan dua rekannya mengalami luka ringan akibat tertusuk paku dan tertindih reruntuhan bangunan. (skd)