Pemkot Targetkan Palu Kota Destinasi Budaya 2019

id palu

Pemkot Targetkan Palu Kota Destinasi Budaya 2019

Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Mohammad Hamzah)

Palu kaya akan budaya. Oleh karena itu, Pemkot Palu berupaya untuk menjadikan kota ini sebagai kota budaya di Provinsi Sulteng
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah telah menargetkan Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, pada 2019 menjadi kota destinasi budaya, kata Sekretaris Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif Arsid Nurdin.

"Palu kaya akan budaya. Oleh karena itu, Pemkot Palu berupaya untuk menjadikan kota ini sebagai kota budaya di Provinsi Sulteng," katanya di Palu, Senin.

Dalam setiap pertemuan, Wali Kota Palu Hidayat mengatakan bahwa Palu tidak punya lahan perkebunan, pertanian, dan hutan yang dimiliki kabupaten umumnya di Provinsi Sulteng.

Kota Palu adalah kota jasa yang dibangun dengan adat dan budaya. Atas dasar itulah, pemkot menargetkan menjadikan Palu yang berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa ini sebagai destinasi budaya pada tahun 2019.

"Insyaallah, impian tersebut akan menjadi kenyataan," katanya.

Kota Palu, kata dia, memang sangat cocok menjadi kota destinasi budaya karena didukung oleh potensi adat dan budaya yang cukup beragam merupakan kekayaan yang diwariskan para leluhur. Hal ini perlu digali dan dibangkitkan kembali.

Dalam rangka mewujutkan program tersebut, Arsid mengatakan bahwa pemkot setempat akan menggelar Pesona Palu Namoni (PPN) yang juga bersamaan dengan Pekan Budaya Indonesia (PBI) ketiga.

Pemerintah pusat telah menunjuk Kota Palu menjadi tempat pelaksanaan PBI se-Indonesia yang berlangsung bersamaan dengan PPN dijadwalkan pada tanggal 22 s.d. 28 September 2017.

Dipercayakannya, Kota Palu sebagai tempat penyelenggaraan PBI tidak terlepas dari perjuangan Wali Kota Palu Hidayat yang berhasil meyakinkan pemerintah pusat bahwa kegiatan nasional tersebut dapat dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.

Seyogianya, PBI III akan dilaksanakan di provinsi lain. Namun, atas negeoisasi dan perjuangan khususnya meyakinkan pemerintah pusat bahwa Kota Palu siap menjadi tuan rumah penyelenggara, akhirnya pusat menyetujuinya.

Oleh karena itu, Pemkot Palu, kata Arsid, berharap mendapat dukungan penuh dari semua pihak, terutama masyarakat di Kota Palu dapat berpartisipasi aktif.

Bentuk partisipasi dari masyarakat yang diharapkan Pemkot Palu, yakni menjaga kebersihan lingkungan, keindahan, ketenteraman dan keamanan.

Kegiatan ini selain akan dihadiri oleh para peserta PBI dan PPN, juga tentu diharapkan dari wisatawan mancanegara.

"Kami sangat berharap banyak wisatawan mancanegara yang akan hadir dalam dua kegiatan besar yang akan digelar di Palu," kata Arsid.

Lokasi kedua kegiatan itu di sepanjang 7,2 kilometer Teluk Palu atau Pantai Talise. Panggung utama berada dekat dengan Anjungan Nusantara. (skd)